WASPADA, Ilmuwan Sebut Virus Corona Bisa Tularkan Lewat Gagang Pintu & Telepon
Para ilmuwan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Guangzhou menemukan virus corona tersebut muncul di pegangan pintu besi seorang pasien.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Selama ini para ahli menyebut bahwa virus corona hanya menyebar antar-manusia.
Selain itu, dimungkinkan juga virus tersebut menyebar melalui hewan.
Tapi, yang terbaru menyebutkan bahwa virus corona dapat menyebar melalui benda mati yang sering digunakan sehari-hari.
Wabah virus Corona masih terus menyebar dan menjadi momok, tidak hanya bagi penduduk negara China saja, namun juga penduduk di seluruh dunia.
• Berapa Lama Waktu Virus Corona Bertahan Pada Media Terkontaminasi? Ini Penjelasan Ahli
Para ilmuwan terus melakukan penelitian demi terciptanya obat untuk menyembuhkan para pasien yang terinfeksi virus mematikan tersebut.
Namun belakangan terbaru para ilmuwan menemukan sebuah persebaran virus corona
Dilansir dari Sin Chew Daily, para ilmuwan tersebut menemukan virus corona menyebar melalui gagang pintu.
Para ilmuwan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Guangzhou menemukan virus corona tersebut muncul di pegangan pintu besi seorang pasien.
Southern Metropolis Daily melaporkan bahwa Zhang Zhoubin, juru bicara dan wakil direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Guangzhou, mengatakan bahwa untuk pertama kalinya, virus corona jenis baru terdeteksi pada gagang pintu pasien yang dikonfirmasi di Guangzhou.
Adanya hal tersebut menjadi pengingat pada masyarakat bahwa selain gagang pintu, masyarakat juga harus memperhatikan telepon, keyboard, sakelar, tombol kendali jarak jauh (remote), dan lain sebagainya.
• DERETAN Penyakit Zoonis Mematikan Selain Virus Corona, Penyebarannya Ada Melalui Hewan di Sekitar
Update Jumlah Korban Virus Corona
Sementara itu ada 57 kematian pada hari Minggu (2/2/2020) dari 31 daerah tingkat provinsi dan Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang.
Di antara kematian itu, 56 korban berada di Provinsi Hubei dan satu di barat daya China Chongqing.
Selanjutnya sebanyak 5.173 kasus infeksi lainnya yang diduga baru dilaporkan pada hari Minggu, kata komisi itu.
• Korban Wuhan yang Meninggal Akibat Virus Corona Tak Dimakamkan, Dimusnahkan dengan Cara Tak Biasa
Masih pada hari Minggu, 186 pasien kondisinya semakin parah, dan 147 orang dikeluarkan dari rumah sakit setelah pemulihan.