Pembangunan Jembatan Pawan VI Rp 100 Miliar Masuk Musrenbang Muara Pawan Ketapang Tahun 2021
Ya betul kita sempat merencanakan itu, tetapi karena akan memakan biaya besar sekitar Rp 100 Miliar, maka itu akan diusulkan ke Pemerintah pusat
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Rihard Nelson Silaban
KETAPANG - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Muara Pawan tahun 2021 resmi dimulai, Rabu (5/2/2020).
Penting, tercetus wacana pembangunan Jembatan Pawan VI senilai Rp 100 Miliar.
Kegiatan digelar di ruang rapat Kantor Kecamatan Muara Pawan tersebut turut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Muara Pawan, Kepala Bappeda Kabupaten Ketapang, anggota DPRD Dapil 1 serta seluruh perangkat desa.
Camat Muara Pawan Maisier mengatakan bahwa tahun 2021, Kecamatan Muara Pawan akan berfokus pada peningkatan infrastruktur dibeberapa desa.
"Beberapa perencanaan pembangunan jalan yang menghubungkan antara desa seperti Sukamaju ke Tanjungpasar," kata Maisier, Rabu (5/2/).
Maisier menyebutkan pihaknya juga akan meningkatkan beberapa bidang lain seperti air bersih dan pendidikan demi mencapai visi misi Bupati Ketapang Martin Rantan.
• Hari Pertama Ujian SKD di Ketapang, 200 Peserta Lolos Passing Grade
• Waspada Ancaman Corona Masuk Ketapang, Disnakertrans Pantau 3 Perusahaan Miliki TKA Asal China
"Selain infrastruktur, fokus kita ke air bersih dan pendidikan. Dimana akan ada penambahan lokal baru di beberapa sekolah," jelasnya.
Selain itu dikatakan Maisier, Pemerintah Kecamatan Muara Pawan bersama pihak Desa Ulakmedang juga sempat mengusulkan pembangunan Jembatan Pawan VI yang menghubungkan antara Kecamatan Muara Pawan dan Kecamatan Sungai Melayu Rayak.
"Ya betul kita sempat merencanakan itu, tetapi karena akan memakan biaya besar sekitar Rp 100 Miliar, maka itu akan diusulkan ke Pemerintah pusat," tandasnya.
Kepala Bappeda Kabupaten Ketapang, Harto mengatakan kalau penyusunan RKPD Kabupaten Ketapang tahun 2021 mendatang harus sesuai dengan tema musrembang, yaitu meningkatkan infrastruktur dan pelayanan dasar untuk kesejahteraan masyarakat.
"Sehingga dimanapun untuk usulan usulan kegiatan perencanaan mulai dari desa sampai ke Kecamatan dan Kabupaten kita lebih fokus kepada infrastruktur dan pelayanan dasar," katanya usai pelaksanaan Musrenbang.
• Remaja di Ketapang Kepergok Warga Saat akan Bobol Atap Toko Handphone
Harto juga menyebut kalau untuk di Kecamatan Muara Pawan sendiri pihaknya akan lebih memprioritaskan pada peningkatan infrastruktur jalan dan pembangunan sumber air bersih.
"Untuk Kecamatan Muara Pawan kita lebih prioritaskan lagi untuk infrastruktur jalan. Yaitu jalan Sungai Awan-Tanjungpura, kemudian jalan Suka Maju ke Desa Tanjung Pasar, kemudian sarana air bersih," ungkapnya.
Terkait sarana air bersih yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat pihaknya telah menemukan lokasi sumber air baku yang walaupun terjadi musim kemarau hingga tiga sampai empat bulan pada tahun lalu namun debit airnya masih tinggi.
"Kebetulan ada sumber air baku yang memang menurut pak camat sangat cocok. Jadi, itu akan kita coba bangun di tahun 2021, minimal untuk sekitaran wilayah Kecamatan Muara Pawan," tandasnya.