Maju Pilkada Bengkayang, Dokter Irwanda: Profesi Dokter Bukan Halangan
Selain dari pada itu, majunya dia dalam Pilkada di Bengkayang nanti juga bukanlah karena patronase ataupun oligark
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Madrosid
PONTIANAK - Satu diantara bakal calon Wakil Bupati Bengkayang, dr. Irwanda Djamil optimis untuk dapat bertarung di Pilkada 2020.
Bahkan, dengan statusnya sebagai dokter, ia menyebut merupakan nilai plus dan bukanlah halangan.
"Saya profesi dokter bukan PNS, dan dokter juga telah banyak berkiprah di Kalbar seperti dr. Karolin, dr. Jarot, hingga dr. Juliarti, justru saya dokter merupakan nilai tambah dan akan fokus untuk memperbaiki hal dibidang kesehatan," katanya, Selasa (04/02/2020).
Selain dari pada itu, majunya dia dalam Pilkada di Bengkayang nanti juga bukanlah karena patronase ataupun oligarki, namun murni aspirasi masyarakat.
"Saya mewakili aspirasi rakyat jadi masyarakat mendorong saya untuk menyuarakan apa yang mereka resahkan terutama tentang pembangunan, tentang pemerataan pelayanan publik, hingga aspirasi agar bisa direalisasikan pemda," jelasnya.
Menjadi Bakal Calon Wakil Bupati, disebutnya juga bukan menjadi halangan untuk membangun Bengkayang.
"Saya juga merasa bagaimana rakyat memang butuh pemimpin yang baru, butuh harapan baru, dan itu momen saya untuk masuk, dengan ide dan semangat baru," imbuhnya.
Terlebih, pria berumur 27 tahun ini menyebut jika kiprah kaum millenial bukanlah suatu yang baru, sering disinggung dalam konstelasi politik apapun hingga bisnis.
"Pemuda seperti saya harus ikut serta, karena dimasa depan yang akan kita pimpin adalah bonus demografi, orang muda dengan usia produktif," katanya.
Lebih lanjut, ia pun menyebut telah melakukan komunikasi dengan sejumlah pimpinan dan partai.
"Setelah saya memutuskan maju menggunakan parpol, maka saya harus mencari perahu, dan saya yang bukan berdasarkan orang non kader, maka siap untuk menjadi kader parpol manapun, terutama yang mempunyai visi dan misi yang sama," katanya.
Ia pun mengatakan sudah membentuk posko dibeberapa daerah diseluruh Kabupaten Bengkayang terutama di pesisir.
Selain itu, ia pun memanfaatkan teknologi media sosial diera evolusi industri teknologi sekarang ini untuk bersosialisasi.
"Saya sudah berkomunikasi dengan semua partai, dan dimana partai yang masih belum menentukan sikap kita punya keinginan kuat dan pemikiran kongkrit serta keinginan untuk membangun Bengkayang lebih baik," katanya.
dr. Irwanda pun berharap di Pilkada 2020 ini nantinya dapat memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.