Tangkal Virus Corona
Disnaker Ketapang Sosialisasikan Surat dari Kemenaker, DPRD Minta Perusahaan Stop Datangkan TKA
Menurut Dersi, pihaknya akan memfokuskan sosialisasi tersebut ke beberapa perusahaan yang memiliki TKA asal Cina di Ketapang
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Jamadin
KETAPANG - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Ketapang memastikan turut berperan serta dalam mencegah serta mengantisipasi penyebaran virus corona di Kabupaten Ketapang.
Hal tersebut dilakukan mengingat, banyaknya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tingkok yang berkerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Ketapang.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Ketapang, Dersi saat dikonfirmasi Tribun mengatakan bahwa dari beberapa waktu lalu pihaknya telah mensosialisasikan surat dari Kementerian Ketenagakerjaan RI terkait kewaspadaan penyebaran penyakit pneumonia berat yang saat ini sedang terjadi di China.
"Sudah meneruskan ke perusahaan - perusahaan pdf surat menteri. Walau terkait K3 kewenangan Disnaker Provinsi, namun kita bantu sosalisasikan melalui WhatsApp juga dengan surat lewat bidang Naker Ketapang," kata Dersi, Selasa (4/2/2020).
• Sutarmidji: Kapal Tidak Boleh Merapat ke Pelabuhan Sebelum Awak Kapal Dinyatakan Steril
Menurut Dersi, pihaknya akan memfokuskan sosialisasi tersebut ke beberapa perusahaan yang memiliki TKA asal Cina di Ketapang.
"Kita fokus ke perusahaan yg ada TKA dari China seperti WHW, BSM dan KBS," pungkas Dersi.
Jaga Kesehatan
Manajemen PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW AR) telah melakukan sejumlah kebijakan untuk mencegah masuknya virus tersebut.
Head of Corporate Communication PT WHW AR, Suhandi Basri mengatakan langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk taat dan patuh terhadap peraturan yang berlaku di Republik Indonesia.
Ia menyebut kebijakan yang diambil tersebut antara lain, Perseroan tidak mengizinkan tenaga kerja asing untuk melakukan perjalanan ke Cina dan sebaliknya, berlaku mulai 26 Januari 2020 sampai dengan waktu yang belum ditentukan.
• Satu WNI di Singapura Positif Virus Corona, Padahal Tak Punya Riwayat Perjalanan ke China
"Kita sudah komitmen, perseroan akan selalu taat dan patuh dengan himbauan yang disampaikan dari dinas -dinas terkait untuk melakukan pencegahan dini," kata Suhandi.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi ke karyawan lokal maupun asing untuk selalu menjaga kesehatan dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan kerja dan diri dengan selalu membiasakan mencuci tangan setelah beraktivitas.

"Kita juga memiliki klinik yang dapat mendeteksi dini gejala demam, batuk dan sesak nafas, yang siap membantu selama 24 jam dalam tujuh hari selama sepekan. Untuk menjadi pertolongan pertama jika di kemudian hari terdapat karyawan atau masyarakat sekitar yang mengalami gejala tersebut," lanjutnya.
Suhandi juga menegaskan jika Perseroan berkomitmen untuk selalu melakukan keterbukaan informasi dan bekerjasama dengan dinas -dinas terkait dan masyarakat guna bersama-sama melakukan pencegahan dini virus tersebut.
Stop TKA Cina