Dishangpang Hortikan Sanggau Siapkan 22 Hektare Lahan untuk Lestarikan Durian Serumbut
Dua hektare di Desa Tae, Kecamatan Balai dan 20 hektare di Perbatasan. Itu artinya, durian lokal kita yang berasal dari Sanggau.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Maudy Asri Gita Utami
SANGGAU - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (Dishangpang Hortikan) Kabupaten Sanggau H John Hendri menyampaikan pihaknya terus berupaya melestarikan durian Serumbut melalui program budidaya.
Saat ini sedang mengembangkan durian tersebut dengan menyediakan lahan 22 hektare.
"Dua hektare di Desa Tae, Kecamatan Balai dan 20 hektare di Perbatasan. Itu artinya, durian lokal kita yang berasal dari Sanggau kita kembangkan lagi."
"Termasuklah Serumbut ini, Jadi lahan ini dikelola langsung oleh petani," katanya, Selasa (4/2/2020).
• Pemkab Landak Bersama Tim Pengawasan Sertifikasi Benih Lakukan Penetapan Pohon Induk Durian Lokal
Dikatakanya, Durian Serumbut sekarang sudah dikenal semua orang.
"Dan sekarang ini karena hak patennya sudah kita miliki, para penangkar bibit durian sudah boleh melakukan pengembangan dalam bentuk pembibitan, dan penanamannya,"ujarnya.
Terkait bibit dan pupuknya, lanjut Hendri, akan kita bantu untuk starting atau tahap awal.
"Setelah itu silahkan petani lagi yang mengembangkan. Pengalaman kita di Entikong itu 5 sampai 6 tahun sudah bisa panen,"pungkasnya.
Kontes Durian Sanggau
Sekretaris Komisi II DPRD Sanggau, Yuvenalis Krismono mendukung langkah Pemkab Sanggau melalui Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (Dishangpang Hortikan) Kabupaten Sanggau yang menggelar kontes durian.
"Ini sangat bagus dengan adanya kontes durian ini merupakan salah satu cara untuk mempromosikan durian Sanggau. Kita sambut baik langkah ini,"katanya, Selasa (4/2/2020).
Untuk itulah, Politisi Partai Nasdem Sanggau itu mengajak masyarakat Sanggau untuk mengikuti kontes durian tersebut.
Dan tentunya harus memenuhi syarat-syarat yang sudah ditetapkan dari panitia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (Dishangpang Hortikan) Kabupaten Sanggau, H John Hendri meninjau kesiapan dan lokasi tempat kontes durian dan bursa buah lokal di Terminal bus Sanggau, Senin (3/2/2020).
• Persiapan Kontes Durian di Sanggau Capai 90 Persen, Catat Waktu dan Tempatnya!
Kontes durian bakal digelar pada Sabtu tanggal 8 Februari 2020.
Hadir juga Kepala Dinas Perindagkop dan UM Kabupaten Sanggau, Syarief Ibnu Marwan dan Sekretaris Dinas Perhubungan, H Agus Supriyanto. "Kami bersama-sama meninjau persiapan dan lokasi tempat kontes durian. Persiapan sudah mencapai 90 persen, Hanya sedikit pembenahan,"kata Kadishanpang Hortikan Sanggau, H John Hendri, Senin (3/2/2020)
Yang lain, lanjutnya, sudah tidak ada masalah, tinggal pelaksanaannya saja lagi. Disinggung berapa target peserta, Hendri menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan sebanyak 125 peserta.
"Target kita 125 peserta, Karena kan dari Landak dan Sekadau juga kita undang. Termasuk juga dari Entikong dan Sekayam,"jelasnya.
Hendri menambahkan, Pada saat kontes nanti seluruh area akan disterilkan dari kendaraan.
"Jadi lokasi parkir kita pindah disekitar PLN atau ampera, Nanti ada petugas Dishub yang akan mengatur. Mungkin paling lama sekitar pukul 12.00 Wib lah,"ujarnya.
Untuk itulah, Hendri mengundang seluruh masyarakat Sanggau maupun sekitarnya yang memiliki pohon durian untuk mengikuti kontes ini, tentunya dengan syarat yang harus dipahami dulu oleh peserta.
"Pertama, wajib mendaftar melalui HP/WA. Kedua, menyerahkan buah masak sempurna sebanyak tiga buah," katanya.
Selanjutnya ketiga, ketebalan daging durian minimal 1 CM.
Keempat, warna daging menarik (putih kekuningan, kuning atau kuning tembaga/kemerahan, tidak berserat dan tidak becek). Dan kelima, diketahui asal dan pemilik pohon dan buah tidak harus besar. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak