CAT SKD Kemenkumham Kalbar, Ainul Yaqin Raih Nilai Tertinggi

PONTIANAK - Sejumlah pelamar seleksi CPNS Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Kalimantan Barat tampak sibuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan Computer Assisted Test (CAT), di Kanwil Kemenkumham Kalbar, yang terletak di jalan Karel Satsuit Tubun, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Memasuki hari ketiga pelaksaan CAT SKD, Senin (3/2/2020) terdapat satu peserta atas nama Ainul Yaqin, pelamar pemeriksa keimigrasian (SLTA) yang berhasil memperoleh nilai tertinggi dengan komulatif nilai mencapai 465.

Nilai tersebut Ainul dapatkan dari perolehan ketiga nilai kategori tes, yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan nilai 150, Tes Intelegensi Umum (TIU) dengan nilai 155, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan nilai 160.

Bahkan lebihnya lagi, pada tes TWK yang berjumlah 30 soal itu, Ainul Yaqin berhasil menjawabnya dengan benar semua.

• Skor Tertinggi SKD CPNS Pemprov Kalbar Mencapai 426

Kemudian menurut Panitia bagian Humas, Iqbal yang sempat berbicara dengan Ainul seusai tes mengatakan, sebelum mengikuti tes seleksi CPNS pada tahun ini, Ainul juga mengikuti tes seleksi CPNS pada tahun 2018.

"Sebelumnya Ainul juga mengikuti pada tahun 2018, namun nilainya hanya 270 bahkan tidak tembus passing grade malah. Sekarang alhamdulillah kata dia berkat belajar dan segala macam nilainya bisa tembus 465," ungkap Iqbal, Selasa (4/2/2020).

Lanjutnya dikatakan Iqbal, sebelum nama Ainul Yaqin keluar yang menjadi pemegang dengan nilai CAT SKD tertinggi, ada seorang yang sebelumnya sempat memperoleh nilai tertinggi yakni atas nama Arif Imanul Hakim yang memperoleh nilai 440.

Namun sayangnya nilai tersebutpun terkalahkan oleh Ainul.

Pelaksanaan CAT SKD yang masih berlangsung hingga 9 Februari 2020 mendatang, Iqbal mengatakan, nilai tersebut bisa menjadi motivasi bagi pelamar lainnya.

Persiapan Setahun

Agung Prasetio, yang merupakan abang angkat Ainul saat berada di Kota Pontianak menyampaikan, persiapan yang dilakukan Ainul Yaqin untuk CAT SKD dilakukan selama kurang lebih setahun

"Persiapannya dalam mengikuti CAT ini, Ainul mempersiapkannya kurang lebih satu tahun," ungkap Agung.

• VIDEO: Beberkan Fakta Persidangan, Jaksa Sebut Gidot Butuh Uang Miliaran

Persiapan ini dilakukan Ainul, dikatakan Agung berdasarkan pengelaman Ainul yang sempat mengikuti seleksi CPNS Kanwil Kemenkumham Kalbar 2018, namun gagal.

"Tahun lalu Ainul hanya dapat nilai 270, cuman dari kegagalan dia ditahun lalu dia mempelajarin. Karena untuk IQ anak ini memang ada, jadi dipelajarinya lagi apa yang dibahas dari CAT itu," tutur Agung.

 Dari pengalaman tahun lalunya, Ainul pada tahun ini terus mempelajari apa yang menjadi kekurangannya pada saat tes .

Dikatakan Agung, Ainul pun sampai pergi ke Gramedia, hingga simulasi datangi BKN.

Ainul yang merupakan seorang pendatang dari Jawa Timur, tepatnya Situbondo datang bersama kakaknya, yang pada tahun ini juga bersama Ainul Yaqin mencoba peruntungan mengikuti seleksi CPNS Kanwil Kemenkumham Kalbar.

"Pertama itu saya malah kenal sama abangnya namanya Alif komarudin datang ke Pontianak, itu sekitar empat tahun lalu ngekos disamping rumah saya. Dia daftar TNI namun gagal. Terus saya kasi pandanganlah untuk coba masuk bergabung bersama saya di Kemenkumham, dengan syarat harus bisa melewati tes CAT inilah," cerita Agung.

"Kemudian pada tahun lalu dia mencoba daftarlah CPNS ini namun belum berhasil. Dan pada tahun ini mereka mencoba lagi, Ainul mendapat 465 dan abangnya 430, itu memang jerih payah dia sendirilah. Dan di bantu dengan doalah, karena mereka anak yang rajin sholat," terangnya.

Agung sendiri yang merupakan pegawai dari Kanwil Kemenkumham yang sudah dari tahun 2010 lah, yang selalu mendukung dan menyemangati dua kakak beradik ini dalam seleksi CPNS Kanwil Kemenkumham.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID