Sanggup Penjarakan Nikita Mirzani, Terbongkar Pabrik Uang Dipo Latief, Bukan Orang Sembarangan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nikita Mirzani dijemput paksa oleh polisi pada Jumat (31/1/2020) dini hari.

Nikita Mirzani pun kini harus kembali merasakan dinginnya dinding penjara.

Ibu dari 3 anak itu harus mendekam di balik jeruji akibat laporan sang mantan suami, Dipo Latief.

Sanggup memanjarakan sang mantan istri, Dipo Latief ternyata bukan sosok sembarangan.

Pria bernama lengkap Ahmad Dipo Ditiro Latief itu merupakan Presiden Direktur/ CEO dan Komisaris PT Tata Disantara serta PT Pasaraya International Hedonisarana, anak perusahaan sebuah holding company, A Latief Corporation.

Dipo juga tercatat sebagai pemilik mal ternama di daerah Blok M, Jakarta Selatan.

Lahir dari sendok emas, Dipo terlahir dari keluarga kaya raya.

• KABAR Terkini Nikita Mirzani Jelang Pelimpahan Kasus ke Kejaksaan, Menyusui Bayinya di Dalam Tahanan

Ayahnya Abdul Latief merupakan sosok konglomerat di zaman Orde Baru.

Abdul Latief juga pernah menjadi menteri di masa pemerintahan Presiden Soeharto.

Selain itu, Abdul Latief juga menguasai beberapa pusat perbelanjaan ternama di Jakarta.

Merek Pasaraya tercatat sebagai salah satu sumber kekayaan Latief, belum lagi sejumlah hotel dan sumber kekayaan lainnya.

Jika diingat lagi, sebelum berubah nama menjadi TvOne, salah satu media besar itu memiliki nama Lativi.

Nama Lativi disebut-sebut berasal dari nama Abdul Latief.

• Hotman Paris Angkat Suara Soal Kasus Nikita Mirzani, Singgung Dipo Latief hingga Cari Kakek Arkana

Di awal tahun 2000-an nama stasiun televisi tersebut cukup terkenal sebelum akhirnya dialihkan pada pemilik baru yang menggantinya dengan nama TvOne seperti sekarang.

Berkat jejak itu, Dipo pernah tercatat sebagai anak salah satu pemilik televisi swasta di Indonesia.