Persoalan Stunting di Kapuas Hulu Masih Jadi Perhatian Bersama
Dengan ini Bupati meminta kepada seluruh elemen masyarakat dan termasuk desa
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Madrosid
KAPUAS HULU - Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir menyatakan, kalau saat ini persoalan Stunting di daerah kecamatan sungai Kapuas masih menjadi perhatian bersama semua pihak.
"Hasil pemantauan status gizi balita di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2019, terdapat 27,7 persen atau sekitar 1922 anak usia bawah dua tahun menderita stunting," ujarnya, Senin (3/2/2020).
Dengan ini Bupati meminta kepada seluruh elemen masyarakat dan termasuk desa, untuk sama-sama memberantas persoalan Stunting di Kapuas Hulu Abang. "Kami tak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan semua pihak," ucapnya.
Nasir menjelaskan, stunting akibat kekurangan gizi yang terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan, tidak hanya menyebabkan hambatan pada pertumbuhan fisik, dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.
• Tjhai Chui Mie Dorong Bidan Beri Perhatian Khusus untuk Stunting
"Juga mengancam perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan, dan produktivitas anak serta risiko terjadinya gangguan metabolik yang berdampak pada risiko terjadinya penyakit degeneratif (diabetes melitus, hiperkolesterol, hipertensi) di usia dewasa," ucapnya.
Tingginya prevalensi stunting saat ini menunjukkan bahwa terdapat permasalahan mendasar yaitu ketidaktahuan masyarakat terhadap faktor-faktor penyebab stunting, dan pemberian pelayanan kesehatan yang belum sesuai standar, baik di tingkat masyarakat maupun di fasilitas pelayanan kesehatan yang mendorong terjadinya stunting.
"Peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk setiap kelompok sasaran sesuai perannya dalam pencegahan stunting menjadi penting. Dengan meningkatnya pengetahuan tersebut, diharapkan kelompok sasaran dapat melakukan perubahan perilaku yang mendukung pencegahan stunting," ungkapnya.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak