Perjuangan Wanita Terinfeksi Virus Corona Lahirkan Anak, Begini Nasib Bayinya?
Detik-detik kelahiran buah hatinya pun menjadi viral setelah dibagikan akun Twitter @globaltimesnews pada 26 Januari 2020 lalu.
Melansir Channel News Asia via TribunMataram.com, saat operasi berlangsung, dokter yang mengoperasi Xiaoyan sempat mengaku kesulitan karena baju pelindung yang ia kenakan.
Terlebih selama proses operasi berlangsung, Xiaoyan mengalami demam tinggi dan terus menerus batuk.
Kendati demikian, bayi Xiaoyan berhasil dikeluarkan dari kandungan sang ibu dengan selamat setelah melewati satu jam operasi.
Dalam video cuitan akun @globaltimesnews, dengan suara lantang, bayi Xiaoyan menangis kencang saat dikeluarkan dari plasenta sang ibu.
Namun seolah tak mau mengambil resiko yang tak diinginkan, tim dokter yang mengoperasi Xiaoyan langsung bergerak cepat.
Belum sempat sang ibu melihatnya, sang bayi yang dinanti-nantikan kehadirannya itu langsung dilarikan keluar ruangan oleh perawat.
Welcome to the world little one! A 28-year-old woman who is highly suspected to have the #WuhanCoronavirus gave birth to a baby in Hubei Province, the epicenter of the outbreak, on Chinese #NewYearsEve. pic.twitter.com/rPIYTC2Ibz
— Global Times (@globaltimesnews) January 26, 2020
Bukan tanpa sebab Xiaoyan langsung dipisahkan seperti itu dengan bayinya.
Ketika baru saja dilahirkan, bayi memiliki sistem imun yang masih berkembang dan belum terbentuk seperti orang dewasa.
Bayi yang baru saja lahir memiliki resiko lebih besar terinfeksi virus corona yang beredar di udara ketimbang orang dewasa.
Virus corona yang ada di tubuhnya sangat membuatnya khawatir akan keadaan bayi pertama yang dikandungnya.
Demi menghindari hal tersebut, para dokter pun sepakat untuk langsung memisahkan Xiaoyan dan bayinya begitu operasi selesai dilakukan.
Sang ibu, Xiaoyan pun mengaku tak masalah belum sempat melihat anaknya yang baru saja ia lahirkan itu.
Selama bayinya sehat dan selamat dari dampak epidemik infeksi virus coroan, Xiaoyan sudah bersyukur.
"Tidak masalah, saya hanya ingin bayi yang saya lahirkan sehat," ucap Xiaoyan.
Kini setelah melewati beberapa tes kesehatan, bayi Xiaoyan telah diserahkan pihak rumah sakit kepada anggota keluarga yang masih sehat untuk dievakuasi. (*)