Fakta King Cobra Si Pembunuh Pawang Ular di Toho, Pemalu Tapi Mematikan! Ini Caranya Lacak Mangsa
Seperti beberapa anggota lain dari keluarga ini, king cobra mampu merentangkan kulit lehernya membentuk semacam tudung saat terancam.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
4. Warna king cobra bervariasi mulai dari zaitun, zaitun kekuningan atau kuning pucat.
Di India, terdapat spesies dengan warna kuning dan hitam.
Sedang di Cina, terdapat king cobra berwarna coklat kehitaman dengan kombinasi warna putih dan gading.
5. King cobra diidentifikasi oleh tudung khas yang berada di sekitar leher. Tudung ini mengembang saat mereka merasa terancam.
6. Racun ular ini mampu membunuh manusia dengan satu gigitan dengan bisa yang bersifat neurotoksik.
7. King cobra terutama ditemukan di Asia Tenggara, India Utara, Tenggara Cina, Semenanjung Malaya, wilayah barat Indonesia, dan Filipina.
8. Spesies ini lebih suka tinggal di dekat badan air seperti danau dan sungai.
9. Populasi king cobra menurun karena kerusakan hutan dan kehancuran habitat aslinya.
10. King cobra membaui mangsanya menggunakan lidah bercabang yang berfungsi mengambil aroma dan menghantarkannya ke sebuah reseptor sensorik khusus yang disebut organ Jacobson.
11. Pelacakan mangsa juga dilakukan melalui penglihatan yang tajam dan kepekaan terhadap getaran.
12. King cobra langsung menelan seluruh mangsanya. Hal ini dimungkinkan karena rahangnya sangat fleksibel yang dihubungkan oleh ligamen lentur.
13. Ular ini biasanya memangsa ular lainnya, baik berbisa atau tidak berbisa. Ketika tidak menemukan ular, king cobra akan berburu kadal, burung, dan hewan pengerat.
14. King cobra bergantung pada racun neurotoksik sebagai mekanisme pertahanan, tetapi jika berhadapan dengan predator alami yang kebal terhadap racun, mereka akan melarikan diri atau mengembangkan tudung sambil mendesis.
15. Sebagai bagian dari ritual kawin, king cobra jantan akan bersaing untuk tetap tegak dengan pemenangnya adalah yang membuat kepala ular lainnya tertunduk.
16. Racun king cobra terbuat dari protein dan polipeptida dan bersifat neurotoksik.