Daftar Ular dengan Bisa Mematikan di Dunia Termasuk King Kobra dan Ular Cabe Merah
Meski populasinya semakin menurun, di dunia, ada ratusan spesies ular berbisa.
Beberapa waktu terakhir, King Kobra dan Ular Cabe Merah menjadi perhatian setelah jatuh korban.
King Kobra membunuh seorang pawang ular di Toho, Mempawah.
Sementara Ular Cabe Merah, membuat seorang anak di Galing, Sambas harus mendapat penanganan medis.
Meski populasinya semakin menurun, di dunia ini, ada ratusan spesies ular berbisa.
Di antaranya juga ada ular paling mematikan di dunia.
Ular paling mematikan di dunia ini ada yang hidup di darat dan ada juga yang hidup di air.
Menurut WHO, dari 600 spesies ular berbisa di dunia, 200 di antaranya merupakan ular yang berbahaya bagi manusia.
Berikut ini daftar ular dengan bisa mematikan di dunia yang Tribun himpun dari berbagai sumber:
1. Ular Cabe Merah

Ular cabe merah punya nama latin Calliophis bivirgata.
Jenis ular Cabai kecil, walaupun besarnya tidak sampai seperti jari kelingking, tapi ular ini punya bisa enam kali lebih kuat dari Kobra.
Ukurannya maksimal 30-40 Cm.
Di kepalanya ada garis bermotif cabang berbentuk huruf Y dan memiliki garis kuning atau putih sampai ke ekor belakang (stripe).
Kerennya saat dibalik ada warna hitam-putih dan bagian ekor ada warna merah.
Ular ini punya kelenjar penghasil bisa terbesar di dunia.
Ukurannya mencapai seperempat panjang tubuhnya.
Berdasarkan hasil penelitian, ada senyawa yang mampu memengaruhi kerja saraf, disebut calliotoxin dalam kandungan bisa ular cabe merah.
Calliotoxin inilah yang membuat ular cabe merah sangat mematikan.
Racun itu mengganggu kanal sodium, sebuah jalur yang menyebabkan saraf tertentu aktif dan tidak aktif.
Calliotoxin akan membuat kanal sodium dalam jaringan saraf mangsanya terus hidup sehingga mengalami kram, kejang, dan paralisis.
Ular ini juga punya spesialisasi membunuh ular berbisa lainnya, termasuk king cobra.
2. Ular King Kobra

Ular yang satu ini juga dikenal memiliki bisa yang kuat. Ular king kobra punya nama ilmiah Ophiophagus hannah.
Ular king kobra bisa tumbuh sepanjang 5,5 meter, sehingga disebut sebagai ular berbisa paling panjang di dunia.
Bisa ular king kobra mampu melumpuhkan seekor gajah Asia.
Sekitar 50 persen manusia yang terkena gigitan ular kobra juga meninggal dunia.
Ular king kobra bisa ditemukan di India, Tiongkok selatan, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
3. Beludak Sisik Gergaji

Beludak sisik gergaji ini juga dikenal dengan sebutan saw scaled viper. Nama ilmiah ular ini adalah Echis carinatus.
Saw scaled viper bisa ditemukan di Asia Selatan dan Timur Tengah.
Bisa ular ini bukanlah bisa paling beracun, namun ular ini menyebabkan kematian pada manusia lebih banyak dari ular lainnya.
Ini karena beludak sisik gergaji tinggal di wilayah dengan populasi manusia yang padat.
4. Ular Laut Belcher
Ular laut belcher atau Hydrophis belcheri ini tinggal di Samudra Hindia dan Pasifik, seperti perairan Indonesia timur dan Oseania.
Bisa ular ini disebut lebih kuat dari ular paling mematikan di darat, namun ular ini jarang menyerang manusia.
5. Ular Harimau

Ular harimau juga merupakan salah satu ular paling mematikan.
Ular harimau atau Notechis scutatus ini tinggal di Australia bagian selatan dan Tasmania.
Bisanya mengandung neurotoksin yang menyerang saraf, koagulan yang mempercepat pembekuan darah, hemolisin yang menghancurkan dinding sel darah, dan myotoksin yang menyerang otot.
Ular yang disebut sebagai ular paling mematikan di dunia adalah taipan pedalaman.
Bisa gigitan ular taipan pedalaman Oxyranus microlepidotus ini mampu membunuh manusia dalam waktu kurang dari satu jam.
Racun dalam bisanya ini menyebabkan pendarahan di pembuluh darah dan jaringan otot.
7. Mamba Hitam
Ular mamba hitam bukan hanya salah satu ular paling mematikan, namun juga ular paling cepat di dunia.
Ular mamba hitam Dendroaspis polylepis bergerak dengan kecepatan 5,5 meter per detik. Kemudiann gigitannya bisa membunuh manusia dalam 30 menit.
Ia memiliki bisa yang mengandung racun yang menyerang saraf.