Dibangun 4 Tahap, Rumah Betang Tampun Juah Telan Biaya Rp 11,5 Miliar
Proses pembangunan ini menggunakan dana sebesar Rp 11,5 milliar dikucurkan dalam 4 tahap
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Jamadin
SINTANG - Pembangunan rumah adat Betang Tampun Juah yang berada di Desa Jerora Satu, menelan biaya Rp 11,5 miliar.
Proses pembangunannya dilaksanakan empat tahap sejak tahun 2015, sampai dengan tahun 2020, progres pengerjaanya baru 95 persen.
"Pembangunan fisik rumah betang sudah mencapai 95 persen. Proses pembangunan ini menggunakan dana sebesar Rp 11,5 milliar dikucurkan dalam 4 tahap," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang, Zulkarnain, Jumat (31/1/2020).
Saat ini, proses pembangunan sudah mencapai tahap 4. Nilai kontrak yang digelontorkan mencapai Rp 2,4 miliar lebih dana DAU APBD 2019. "Tahun ini target menyelesaikan halaman dan penataan," ujar Zulkarnain.
• Panitia Terus Matangkan Persiapan MTQ Yang akan Digelar Akhir Februari Mendatang
Bangunan Betang Tampun Juah berukuran 21 x 72 m dibuat dalam dua tingkat. Di lantai 2 ada 16 bilik, 14 bilik untuk masing-masing kecamatan dan dua bilik difungsikan untuk sekretariat.
Rumah betang ini berdiri di atas lahan seluas hampir 1 hektare. "Mudah mudahan tahun ini sudah bisa digunakan untuk gawai dayak," harap Zul.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: