VIDEO Kronologi Munculnya Corona Tersebar Via WA, Dari China Iwan Share Info Penting Bagi Indonesia

Iwan menyampaikan kronologi bagaimana virus corona mengancam kesehatan penduduk dunia dan kondisi terkini di Kota Wuhan.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak

VIDEO Kronologi Munculnya Corona Tersebar Via WA, Dari China Iwan Share Info Penting Bagi Indonesia

VIRUS CORONA - Video seseorang mengenalkan dirinnya Iwan menyampaikan informasi terkait virus corona tersebar luas via grup-grup WhatsApp (WA).

Iwan menyampaikan kronologi bagaimana virus corona mengancam kesehatan penduduk dunia dan kondisi terkini di Kota Wuhan, yang diduga kota asal virus corona.

Wuhan merupakan tempat asal persebaran virus corona yang sejauh ini merenggut 80 jiwa.

Virus tersebut membuat ibu kota dari Provinsi Hubei ini dikarantina dengan begitu ketat dan untuk pertama kalinya akses kota ini ditutup agar virus corona tidak tersebar semakin luas.

Namun di balik itu semua, Wuhan menyimpan beragam potensi sebagai sebuah kota industri yang maju dan memiliki banyak sejarah.

Memiliki luas 1,528 kilometer persegi, Wuhan dinobatkan menjadi kota terbesar di wilayah China tengah dengan kepadatan penduduk mencapai 1.200 jiwa per kilometer persegi.

Jumlah penduduk yang saat ini mendiami kota tersebut, berdasarkan World Urbanization Prospect terdapat lebih dari 8.364.977 jiwa.

Update Korban Meninggal Virus Corona Terus Bertambah, Kasus Positif Corona Terdata 7.711 Orang

Dari satu provinsi di China, Iwan menyampaikan informasi mengejutkan, di mana ada ratusan ribu orang keluar dari Kota Wuhan tepatnya pada malam sebelum kota itu diisolasi.

Ratusan ribu orang ini berpindah ke daerah lain.

Namun, tidak diketahui apakah ratusan ribu orang tersebut membawa virus corona atau tidak.

Berikut sebagian informasi yang disampaikan Iwan.

“Halo teman-teman di Indonesia, saya Iwan dari China.

Mengenai virus corona di China itu berasal dari Provinsi Hubei Kota Wuhan. Kasus ini terjadi pada Desember 2019.

Tapi karena pemerintah setempat tidak menanggapi dengan serius, akhirnya sampai pada tanggal 12 Januari 2020 diundang profesor Cun dan San ke Kota Wuhan.

Dan setelah diteliti rupanya virus ini bisa menjalar dari human to human, jadi manusia ke manusia.

Dan pada saat itu baru tanggal 23 Kota Wuhan baru diisolasi tapi sebelum tanggal 23 ini, pada tanggal 22 malam sudah ada 300 ribu orang Wuhan yang keluar dari kota tersebut.

Dan ini hanya statistik dari yang naik kereta api, pesawat dan mobil itu belum terdaftar hitung.

Virus ini menular sangat cepat. Mungkin masih banyak, puluhan ribuan orang bahkan ratusan ribuan orang yang sempat keluar dari Wuhan itu ke daerah lain yang masih belum terdeteksi.”

(Video selengkapnya di bagian akhir artikel)

Kota Industri dan perhubungan

Dikutip dari Kompas.com, Wuhan dikenal sebagai kota industri, karena memiliki perekonomian yang kuat dan menjadi lokasi sejumlah industri besar di negara itu.

Misalnya industri mobil lokal juga produksi baja.

Keberadaan industri ini pula lah yang membuat kota ini menawarkan peluang kerja yang besar sehingga menarik perhatian orang-orang dari luar wilayah untuk datang dan menetap di sana.

Banyak dari penduduk Wuhan yang merupakan pendatang dari wilayah lain di China dan luar China.

Seperti Hong Kong, Makau, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, hingga Amerika Serikat.

Pemandangan Kota Wuhan di malam hari (Shutterstock.com) Oleh karena peran kota yang begitu signifikan bagi negara, kondisi perekonomian Wuhan kian meningkat, dan diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.

Selain itu, Wuhan juga dikenal sebagai kota penghubung di kawasan China Tengah.

Kota ini memiliki pelabuhan yang cukup sibuk dan penting yang menjadi tonggak perindustrian di sana.

Virus Corona Mengancam, Kabar Barbie Hsu Sanchai Meteor Garden & Fan Bingbing yang Ikut Terdampak

Pemandangan <a href='https://pontianak.tribunnews.com/tag/kota-wuhan' title='Kota Wuhan'>Kota Wuhan</a> di malam hari

Bahkan rencananya, Wuhan akan membangun sebuah hub yang dapat menghubungkan 5 benua.

Wuhan sudah ada sejak lebih dari 3.500 tahun yang lalu, oleh karena itu ia menjadi salah satu kota paling kuno di China.

Di era Dinasti Yuan, Wuhan ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Hubei yang kemudian menjadikannya dikenal sebagai kota perdagangan paling penting di seantero negeri.

Pada abad ke-19, Wuhan terus bertumbuh dengan dibangunnya jalur kereta api yang mendukung perannya sebagai kota perdagangan.

Dan saat ini, Wuhan dikenal sebagai kota pusat kegiatan politik, ekonomi, keuangan, budaya, juga pendidikan.

Di kota ini hidup berbagai kelompok etnik berbeda, seperti Zhuang, Manchu, Hui, Yi, dan didominasi oleh etnis Han Chinese.

Sementara itu, bahasa resmi yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat Wuhan adalah bahasa China atau Putonghua.

Ada pula bahasa Yue dan Eastern Min, namun lebih sedikit jumlah penuturnya.

Potensi kota

Bangunan Yellow Crane Tower yang menjulang kontras di antara bangunan modern lain(Shutterstock.com) Kota ini dilalui oleh 2 sungai besar di China, yakni Yangtse dan Han. Oleh karena itu, Wuhan dijuluki sebagai "The Riverside City" selain juga dijuluki sebagai "The Chicago of China".

Di sepanjang sungai, wisatawan bisa mengambil paket feri yang mengantarkan siapapun menyusuri sungai dan melihat peradaban kota yang terdiri dari gedung-gedung tinggi.

Bangunan Yellow Crane Tower yang menjulang kontras di antara bangunan modern lain

Wuhan juga memiliki begitu banyak lokasi bersejarah yang hingga saat ini dibuka untuk pariwisata.

Misalnya adalah Yellow Crane Tower, Museum Provinsi Hubei, dan Kuil Guiyuan.

Selain wisata, Wuhan juga dikenal sebagai kota yang menyediakan sederet perguruan tinggi.

Setidaknya terdapat puluhan lembaga pendidikan tinggi di sana, misalnya adalah Wuhan University dan Huazhong University of Science and Technology.

Kota ini juga menjadi kota ke-5 di China dengan jumlah pelajar terbanyak, setelah Shanghai, hangzhou, Xi'an, dan Nanjing.

Terakhir, Wuhan juga menjadi kota tempat penyelenggaraan turnamen bulutangkis internasional tahunan seperti Badminton Asia Championships yang tahun ini akan diselenggarakan pada 21-26 April 2020.

Berikut video Iwan yang tersebar via grup WhatsApp (WA):

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved