Panji Petualang Putuskan Lepas King Kobra 'Garaga' Karena Disalahkan, Irfan Hakim Ungkap Kesedihan

Padahal, selama ini Panji sudah memberikan peringatan di setiap video yang dibuatnya agar aksinya bersama Garaga tak ditiru begitu saja.

Padahal setiap aksinya, Irfan Hakim mengaku Panji selalu mengingatkan jika aksinya tidak bisa sembarang orang melakukannya.

Panji melakukan aksinya tersebut karena sudah ada ilmu dan pengalaman.

Gara-gara munculnya masalah itu pula, Panji dengan berat hati mengaku kepada Irfan akan melepas Garaga.

"Dan yang jauh lebih sedih lagi, Panji memutuskan untuk melepas Garaga," ucap Irfan sembari menghela nafas dan matanya berkaca-kaca.

Irfan yang tak kuasa pun sempat diam sejenak sembari menahan air matanya.

Irfan menuturkan ia pernah membuat video berjudul 'Semua Gara-gara Garaga", Irfan mengenang kembali kenangan berharganya bersama Garaga.

"Tapi yang saya rasakan semua gara-gara Garaga yang saya rasakan karena Garaga saya bisa kenal banyak orang, karena Garaga saya bisa lebih dekat lagi dengan Panji teman lama saya, karena Garaga saya juga bisa mengenal para pecinta hewan, dari seluruh lapisan masyarakat dan lapisan daerah, karena Garaga tali silaturahim terjalin, karena Garaga Purwakarta jadi sangat terkenal, karena Garaga banyak sekali orang berduyun- duyun,"ujarnya.

Namun lantaran sejumlah peristiwa tragis insiden digigit ular dan Panji malah dipersalahkan. 

"Tapi mungkin sekarang mungkin dianggap karena Garaga orang-orang akhirnnya cari Gara-gara,"ujarnya

• UPDATE Pawang Ular yang Tewas Dipatok King Kobra, Pihak Keluarga Minta Hentikan Komentar Negatif

Irfan Hakim berkaca-kaca menceritakan kesedihan yang dialami Panji Petualang yang terus disalahkan (YouTube/deHakims)

 

Bukan tanpa sebab, pasalnya menurut Irfan semua kejadian tersebut bukanlah salah Panji.

"Saya bukan yang menangkap Garaga, saya bukan yang mengurus Garaga, saya hanya orang yang beruntung bisa bertemu, bertatap muka dengan seekor ular legendaris Garaga," kata Irfan.

"King Cobra yang berkarakter unik, yang kalau ketemu perempuan dia genit, kalau ketemu laki-laki dia ganas,"

"Jadi keputusan Panji ya keputusan Panji, saya hanya bisa mendukungnya," tambahnya.

Meski berat dan menyayangkan pelepasan Garaga, Irfan mengaku tetap akan menerima keputusan yang nanti akan dipilih Panji.

"Gue cuma bisa membuat video ini sebagai rasa empati saya kepada sahabat saya Panji Petualang,"

"Yang tiba-tiba menjadi sorotan, tiba-tiba menjadi sosok yang dipersalahkan dengan beberapa kejadian yang tidak mengenakan ini," tutup Irfan Hakim.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Bujuk Panji Petualang Agar Tak Lepas Garaga, Irfan Hakim Menangis sang Sahabat jadi Kambing Hitam dan Dipersalahkan: Sedih Sekali, Ilmu dan Peringatannya Tidak Diindahkan..."