Motif Pasutri Bunuh Diri dengan Tenggak Racun Rumput di Sintang Belum Diketahui

SINTANG - Pasangan suami istri di Desa Pagal Baru, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, tewas bunuh diri dengan menenggak racun rumput pada Kamis, (30/1/2020) pagi.

Nyawa kedua suami istri ini tak terselamatkan meski sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD Ade M Djoen, Sintang.

Kapolsek Tempunak, AKP Mulyo Wibowo menyebut, pihaknya belum mendapatkan informasi motif apa yang melatarbelakangi suami istri ini sehingga nekad menenggak racun rumput hingga meregang nyawa.

Menurut Mulyo, saat pasutri tersebut masih sadarkan diri tidak memberikan keterangan apapun ketika ditanya oleh saksi yang melihat pasutri ini muntah-muntah.

• Siswi SMP Tewas Bunuh Diri Terjun dari Lantai 4 Sekolah, Beredar Dugaan SN Tak Tahan Sering Dibully

"Almarhum ditanya sewaktu masih sadar gak ada bilang, kata saksi-saksi," ujarnya.

Pasutri yang meregang nyawa saat dalam penanganan medis di RSUD itu hanya bilang minum racun.

"(Korban) cuma bilang kalo abis minum racun campur dan minum berdua," kata Kapolsek.

Suami dan istri yang meninggal dunia dengan cara menenggak racun rumput itu bernama Sarto, berusia 83 tahun dan istrinya, Suminah 57 tahun.

Suami istri ini sehari hari bekerja sebagai petani.

Minum Racun Rumput

Pasangan suami istri di Desa Pagal Baru, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, tewas bunuh diri dengan menenggak atau minum racun rumput, Kamis, (30/1/2020) pagi.

Nyawa kedua suami istri ini tak terselamatkan meski sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD Ade M Djoen, Sintang.

“Kamis pagi petugas mendapatkan informasi bahwa pasutri  meninggal karena bunuh diri dengan cara meminum racun rumput di  di Desa Pagal Baru,” kata Kapolsek Tempunak, AKP Mulyo Wibowo kepada Tribun Pontianak.

Pasutri yang meninggal dunia dengan cara menenggak racun rumput itu bernama Sarto, berusia 83 tahun dan istrinya, Suminah 57 tahun.

• Panitia Cap Go Meh akan Siagakan Tenaga Medis dan Ambulans di Jalan Diponegoro