Human Interest Story
Kisah Pilu, Kakek 83 Tahun dan Istri Berprofesi Petani Mengakhiri Hidup Minum Racun Rumput
Pasutri yang meninggal dunia dengan cara menenggak racun rumput itu bernama Sarto berusia 83 tahun dan istrinya, Suminah 57 tahun
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Syahroni
SINTANG, TRIBUN - Kisah pilu terjadi dipenghujung usia kakek 83 tahun dan istrinya yang berumur 57 tahun.
Pasangan suami istri (Pasutri) di Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang ini , mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun rumput, pada Kamis (30/1) pagi.
Nyawa kedua suami istri ini, tak terselamatkan meski sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD Ade M Djoen, Sintang.
Pasutri yang meninggal dunia dengan cara menenggak racun rumput itu bernama Sarto berusia 83 tahun dan istrinya, Suminah 57 tahun. Kedua korban diketahui pekerjaanya sehari-hari sebagai petani.
“Kamis pagi petugas mendapatkan informasi, bahwa Pasutri meninggal karena bunuh diri dengan cara meminum racun rumput,” kata Kapolsek Tempunak, AKP Mulyo Wibowo kepada Tribun Pontianak.
Sri Rejeki, tetangga korban yang pertama kali mengetahui Sarto dan Suminah mengalami muntah-muntah di dapur sekira pukul 20.30 WIB. “Setelah diamati, ternyata (korban) habis meminum racun rumput,” ujar Kapolsek.
Melihat kondisi kedua Pasutri yang lanjut usia ini memperihatinkan, Sri lantas menghubungi, anak laki-laki korban dan memberitahu tetangga sebelah untuk bergegas memanggil petugas kesehatan.
“Tetangga kemudian bergegas membawa korban ke rumah sakit. Setelah mendapat perawatan di RSUD pukul 04.05 Wib korban Sarto menghembuskan napas terakhirnya. Sedangkan korban Suminah meninggal pukul 07.38 WIB,” ungkap Mulyo.
Kapolsek menyebut, pihak keluarga korban telah merelakan serta mengiklaskan dan menganggap kejadian ini sebagai musibah dan pihak keluarga merasa jenazah korban tidak perlu di autopsi.
Hingga saat ini, masih belum diketahui alasan pasutri ini nekad mengakhiri hidup dengan cara menenggak racun rumput. Informasi jenazah suami istri ini sudah dimakamkan berdampingan.
Kisah bunuh diri lainnya, juga datang dari seorang purnawirawan Polri di Kabupaten Mempawah. Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga mendatangi langsung rumah duka purnawirawan Polri bernama David yang diduga meninggal dunia karena gantung diri.
Kapolres juga melakukan sambang duka terhadap purnawirawan Polri tersebut bersama jajarannya, Rabu (29/1/2020) malam.
"Beliau ini pernah bertugas di Mempawah dan jabatan terakhir PS. Kasium Polsek Toho Polres Mempawah. Sebagai rekan kerja tentu kami ikut berduka cita atas meninggalnya beliau," ujar Kapolres.
Sebelumnya David ditemukan telah tidak bernyawa sekitar pukul 14.30 di kediamannya di Dusun Pak Laheng Rt. 5 Rw. 2, Desa Pak Laheng, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah.
Dimana diduga David meninggal karena gantung diri di kediamannya tersebut dan ditemukan pertama kali oleh istrinya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/pemakaman-dan-racun-rumput.jpg)