451 Orang Jumlah Tahanan di Rutan Sanggau, Didominasi Kasus Narkoba

SANGGAU - Kepala Rutan Klas II B Sanggau, Acip Rasidi menyampaikan, sebanyak 451 jumlah tahanan yang ada di Rutan Klas II B Sanggau dari kapasitas Rutan sebanyak 211 orang.

“Narapidana berjumlah 300 orang, tahanan berjumlah 151 orang oles bayi 1 orang. Dengan jumlah keseluruhan 451 orang, ”katanya, Kamis (30/1/2020).

Berdasarkan kriteria kasus, lanjutnya, Pidana umum sebanyak 222 orang, narkoba sebanyak 229 orang. “Situasi di Rutan Klas II B Sanggau dalam keadaan aman, bersih dan kondusif, ”ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPC Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) Kabupaten Sanggau, Susana Herpena beserta pengurus ISKA lainya dan Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Sanggau melaksanakan anjangsana ke Rutan Klas II B Sanggau, Selasa (28/1/2020). Anjangsana ini diterima langsung Kepala Rutan Klas II B Sanggau, Acip Rasidi.

"Anjangsana ini dalam rangka menyambut tahun baru tahun 2020. Dengan tema bersyukur kepada Tuhan sebab ia baik. Dengan sub tema nya hendaklah kita mensyukuri segala kebaikan Tuhan dalam hidup pribadi, keluarga, Gereja, masyarakat dan sebangsa yang dibawa oleh Pendeta dan ibu Maswati, "kata Ketua DPC Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) Kabupaten Sanggau, Susana Herpena, Rabu (29/1/2020).

Anggota DPRD Sanggau itu menjelaskan koordinator dalam anjangsana ini dari PWKI, dan tadi terlebih dahulu digelar ibadah yang diikuti warga binaan pemasyarakatan yang Nasrani.

• Sat Res Narkoba Polres Sintang Bekuk 4 Pengedar Narkoba dalam Sehari

"Anjangsana ini juga dalam rangka HUT Pemprov Kalbar, "jelasnya.

Dalam kesempatan itu juga, Susana menyampaikan motivasi dan pesan kepada warga binaan rutan Sanggau agar tetap bersyukur dengan situasi yang ada karena Tuhan begitu baik masih memberikan kesempatan kepada mereka.

"Kami juga berkunjung ke Rutan itu karena bentuk kebaikan Tuhan yang diberikan kepada mereka. Itulah bentuk kebaikan Tuhan sehingga bisa bertemu, "ujarnya.

Mudah-mudahan dengan perayaan ucapan syukur tahun 2020 ini, bapak ibu yang ada di Rutan selalu diberi kesehatan dan juga kesuksesan.

"Tetap kuat dalam iman. Walaupun sekarang di Rutan, tapi Tuhan punya rencana yang baik untuk mereka,"katanya.

Kemudian, pihaknya juga melaksanakan shering dengan warga binaan. Dan mereka juga menyampaikan beberapa hal terkait kapasitas Rutan yang sudah over kapasitas.

"Sehingga dari sisi kenyamanan, kesehatan juga sangat rentan terkena penyakit. Sehingga mereka juga memohon melalui shering ini agar persoalan over kapasitas ini ada solusinya kedepan. Kemudian mereka juga berharap agar ada seminar tentang hukum, "ujarnya.

Selain itu, lanjut Ketua DPK PKPI Sanggau itu, mereka juga berharap agar ditingkatkan lagi pendampingan keterampilan selama di Rutan Sanggau agar kelak setelah pulang ke rumah ada mendapatkan bekal yang sifatnya bisa untuk menambah penghasilan mereka.

"Misalnya keterampilan tentang home industri rumahan, sehingga nanti mereka bisa berbagi ilmu yang didapatkan. Dan juga dari itu mereka bisa mendapatkan sertifikat pelatihnya,"ujarnya.