Human Interest Story
Tukang Parkir di Landak Beli Motor CBR 41 Juta Pakai Uang Koin, Buka Tabungan Demi Impian Sang Anak
Sebanyak Rp 12 juta diakui Emben uang untuk membeli motor idamannya itu menggunakan uang koin pecahan Rp 100.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Madrosid
LANDAK - Tukang parkir atas nama Emben membeli sepeda motor CBR seharga Rp 41 juta beberapa waktu lalu sempat viral, lantaran sang ia membeli motornya dengan uang koin.
Sebanyak Rp 12 juta diakui Emben uang untuk membeli motor idamannya itu menggunakan uang koin pecahan Rp 100.
"Iya benar saya ada beli motor pake uang koin, tapi tidak semuanya hanya Rp 12 juta," ujar Emben ditemui Tribun di lokasi ia bekerja markir yakni di Pasar Sayur Ngabang pada Selasa (28/1/2020).
Diceritakannya, motor tersebut dibeli untuk anaknya, yang mana sudah lama menginginkan sepeda motor.
"Anak kedua saya, dia tidak lagi sekolah tapi kadang bantu saya jaga parkir," katanya.
• Juru Parkir di Ngabang Beli Honda CBR Rp 41 Juta Pakai Uang Koin, 4 Jam Karyawan Dealer Hitung Uang
Emben menyampaikan, untuk membeli motor tersebut uang yang ditabung juga berasal dari penghasilannya yang sambilan menjual tahu.
"Jadi tidak hanya dari uang parkir, dari uang jualan tahu juga," bebernya.
Selain itu, untuk mencukupi harga motor tersebut pun digunakan uang tabungan.
"Uang tabungan saya ada Rp 19 juta, tabungan istri ada Rp 2 juta, uang saya ada Rp 6 juta, dan uang koin itu Rp 12 juta," jelasnya.
Maka kata Emben, ia juga turut membantu untuk menabungkan uang mencukupi membeli motor.
"Abangnya yang nomor 1 juga ikut bantu, kadang dia ikut markir," terangnya.
Saat itu Emben pun membantah jika uang untuk membeli motor tersebut semuanya dari uang parkir. Tapi ada dari tabungan lain.
"Jadi tidak semua dari uang parkir, ada dari tabungan juga. Ini aja masih kurang Rp 1 juta lagi, duit yang sudah terbayar sekitar Rp 39 juta, karena harga motor sebenarnya Rp 40an juta," ungkapnya sambil menunjukkan buku rekening pasca penarikan untuk membeli motor.
Kemudian, uang koin yang dikumpulkan sejak tiga tahun lalu itu pun tidak menentu jumlah yang ditabung.
"Kadang sehari Rp 50 ribu, kadang juga kurang," tambahnya.
Sedangkan untuk penyimpanannya pun tidak terlalu ribet.
"Kami gunakan toples bekas permen, ada sekitar lima toples untuk menyimpannya dan satu ada yang besar," jelasnya.
Ditanya apa alasannya mengumpulkan uang koin untuk mencukupi membeli motor, Emben menegaskan tidak ada motif lain.
"Gak ada apa-apa, ya karena uang itu yang ada ya itu aja dibawa," ucapnya.
Sementara itu anak dari Emben yakni Leo (18) yang saat itu menemani sang ayah menjaga parkir menuturkan bahwa uang koin yang terkumpul memang hanya Rp 12 juta.
"Sisanya bapak yang tambahkan, saya sudah mulai menabung sejak tahun 2017. Karena memang sudah lama ingin punya motor," ceritanya.
Dikatakan Leo yang merupakan anak bungsu ini, sejak tiga tahun lalu itu juga ia mulai jaga parkir membantu bapaknya.
"Setiap pulang kerja saya simpan di toples bekas permen, kadang bapak kasi juga," pungkasnya.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838