Temuan Mayat

KRONOLOGI Gadis Cantik Ditemukan Tewas di Pontianak, Polisi Ungkap Penyebab Kematian Korban

Korban diketahui bernama Gusti Arini Wijaya (30) ditemukan meninggal dunia tergeletak di depan kamar mandi dengan kondisi dibalut handuk.

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
KRONOLOGI Gadis Cantik Ditemukan Tewas di Pontianak, Polisi Ungkap Penyebab Kematian Korban 

Kronologi wanita cantik ditemukan tewas di sebuah rumah Gang Muzdalifah, Komplek Kurnia 9 Jalan Parit Demang, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat ( Kalbar ), Selasa (28/01/2020) malam WIB.

Korban diketahui bernama Gusti Arini Wijaya (30) ditemukan meninggal dunia tergeletak di depan kamar mandi dengan kondisi dibalut handuk.

Berdasarkan informasi, korban berasal dari Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Dari pantauan Tribun di rumah korban, terdapat beberapa foto korban yang ada di dinding kamar.

Satu di antaranya foto korban saat wisuda dengan menggunakan pakaian kebaya, dan selendang bertuliskan nama korban lengkap dengan gelarnya.

Di selendang tersebut tertulis nama Gusti Arini Wijaya S. Kep, Ners.

Di foto tersebut, korban mengenakan kebaya berwarna hijau.

Hal itu juga dipertegas oleh sepupu korban yang bernama Fitri saat ditemui di lokasi.

Namun, menurut pengakuan Fitri, dirinya tidak terlalu akrab dengan korban.

Ia mengatakan, bahwa korban merupakan lulusan sekolah tinggi keperawatan di Jakarta.

"Kuliah perawat dulunya di Jakarta, ngambil S1 nya di Pontianak. Kalau kerjanya saya tidak tahu dimana, karena jarang komunikasi juga, sering ganti nomor (handphone) juga," ujarnya.

Ia juga mengatakan, dirinya mendapat informasi kematian korban dari saudara korban di Kapuas Hulu.

Bahkan dirinya sempat nyasar saat menuju rumah korban, karena menurut pengakuannya diirnya baru sekali ke rumah korban itu pun sudah sangat lama.

"Saya ditelpon sama kakaknya (kakak korban) yang di Kapuas Hulu, jadi disuruh ke rumahnya untuk mengecek."

"Saya juga sesat pas nyari rumahnya, karena baru sekali ke sini itupun sudah lama sekali," katanya.

Dari penuturan Fitri, korban mempunyai empat saudara.

Dan tidak pernah tahu tentang profesi korban, apalagi tentang kondisi korban.

Penyebab Kematian Korban

Kapolresta Pontianak Kombes Komarudin ditemui di lokasi kejadian mengatakan, dari laporan para saksi, korban bernama Gusti Wijaya (30) ditemukan dalam keadaan meninggal akibat jatuh dari kamar mandi.

"Namun ada beberapa laporan juga kepada kami bahwa diduga ada ketidakwajaran ataupun kejanggalan atas meninggalnya korban.

Untuk itu kami akan berupaya melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya Komarudin, ditemui seusai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolresta belum bisa memastikan penyebab kematian korban, karena di dalam rumah tidak ditemukan barang ataupun benda mencurigakan.

"Namun memang menurut keterangan saksi, tadi pagi, siang, tadi sore, korban masih dalam keadaan sehat, segar bugar."

"Saat korban ditemukan meninggal, di rumah korban juga ada rekannya laki-laki."

"Rekannya akan kami mintai keterangan, karena rekan korban diketahui ada bersama korban saat korban diduga jatuh di kamar mandi," jelas Kapolresta. 

Kronologi

Diketahui korban bernama Gusti dan tinggal seorang diri di rumah tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh tetangga bernama Agus yang tinggal tepat di sebelah rumah korban.

Agus mengetahui hal tersebut dari warga lain bernama Suwito.

Ia mengatakan, ada seseorang bernama Suwito yang meminta tolong dirinya untuk memeriksa dan memindahkan korban.

"Saya diminta tolong sama orang yang datang ke rumah korban, namanya Suwito. Pas saya datang ke rumah saya lihat korban sudah tergeletak di depan pintu kamar mandi," ujarnya.

Ia menuturkan, korban ditemukan dalam posisi telentang seperti habis jatuh.

Korban saat ditemukan hanya berbalut handuk.

Dirinya diminta tolong oleh Suwito untuk memindahkan korban ke kamar dan memeriksa.

"Saya bantu angkat lalu bawa ke kamar. Setelah itu saya pergi melaporkan ke pak RT."

"Saya kemudian pergi melaporkan ke tetangga yang berprofesi dokter."

"Cuma yang ada suaminya saja. Terus diminta periksa, sempat diperiksa nadinya. Terus pak RT nelpon polisi," jelasnya.

Agus mengatakan, korban bernama Gusti tersebut setahu dirinya tinggal seorang diri dan berasal dari Menjalin, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Korban juga biasa tegur sapa meskipun jarang.

"Kalau kerja ,saya tidak tahu kerja di mana, tapi biasa kalau ketemu dia ada negur."

"Biasa juga ada main ke rumah untuk ngobrol-ngobrol. Setahu saya dia (korban) sudah selesai kuliah," kata Agus.

Sampai saat ini, polisi masih terus melakukan proses identifikasi.

Belum diketahui apa penyebab korban meninggal dunia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved