Presiden Jokowi Beberkan Langkah Indonesia untuk Hadapi Virus Corona yang Mewabah di Wuhan China

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan persiapan yang telah dilakukan pemerintah Indonesia dalam menghadapi wabah Virus Corona.

Editor: Jimmi Abraham
Kolase TribunNewsmaker - KOMPAS.COM/DEWANTORO, Sky News dan Instagram Jokowi
Presiden Jokowi Beberkan Langkah Indonesia untuk Hadapi Virus Corona yang Mewabah di Wuhan China 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan persiapan yang telah dilakukan pemerintah Indonesia dalam menghadapi wabah Virus Corona.

Seperti yang diberitakan Virus Corona tengah mewabah Kota Wuhan, China.

Virus mematikan tersebut telah menyebar di berbagai negara, termasuk yang dekat dengan Indonesia, Malaysia dan Singapura.

Kabar terbaru, Virus Corona telah menyebar ke 16 negara.

16 Negara tersebut antara lain China, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Singapura, Australia, Amerika Serikat, Kamboja, Malaysia, Nepal, Kanada, Sri Lanka, Perancis, Vietnam, dan Jerman.

Diwartakan Kompas.com, otoritas China mengumumkan peningkatan total kematian akibat virus corona, dari sebelumnya berjumlah 82 orang meningkat menjadi 106 orang.

Sejumlah petugas melakukan pemeriksaan ketat di sejumlah wilayah di China.
Sejumlah petugas melakukan pemeriksaan ketat di sejumlah wilayah di China. (Hollywoodreporter.com)

Selain itu, lebih dari 4.515 orang lainnya telah terkonfirmasi positif terinfeksi virus tersebut, seperti yang dilansir Xinhua.

Mengenai merebaknya Virus Corona, pemerintahan Indonesia pun telah melakukan antisipasi.

Persiapan sudah dilakukan untuk menghadapi wabah Virus Corona.

Perlindungan dari Virus Corona, Pemerintah Indonesia Kirim 10 Ribu Masker N95 untuk WNI di Tiongkok

Update Jumlah Korban Virus Corona Bertambah, 4.559 Kasus Terdata, Korban Meninggal Capai 106 Orang

Hal itu diungkapkan oleh Presiden Jokowi.

Meski sudah ada persiapan yang dilakukan pemerintah, namun Jokowi mengingatkan untuk selalu waspada dan hati-hati.

Diungkapkan Jokowi, tidak semua pengidap Virus Corona itu menunjukkan gejala yang dapat dideteksi dan dilihat.

Masyarakat diingatkan Jokowi untuk selalu siaga dalam mengantisipasi wabah Virus Corona.

"Saya kira sudah saya sampaikan berkali-kali, yang paling penting kita waspada,

yang penting kita hati-hati," ujar Jokowi, seperti yang dikutip TribunNewsmaker.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (28/1/2020).

Gambar ini dirilis oleh Rumah Sakit Pusat Wuhan menunjukkan petugas medis yang mengenakan jas bahan berbahaya seluruh tubuh merawat satu pasien yang telah terinfeksi oleh virus mematikan baru.
Gambar ini dirilis oleh Rumah Sakit Pusat Wuhan menunjukkan petugas medis yang mengenakan jas bahan berbahaya seluruh tubuh merawat satu pasien yang telah terinfeksi oleh virus mematikan baru. (Wuhan Central Hospital Weibo)

Untuk persiapan, Jokowi mengatakan bahwa pemrintah sudah melakukan pemantauan dan pengawasan di seluruh bandara.

"Saya kira pengawasan di semua bandara kita,

terutama yang berhubungan dengan flight dari dan ke Tiongkok sudah kita lakukan," ujar Jokowi.

Jokowi kemudian mengungkapkan bahwa mendeteksi Virus Corona bukanlah hal yang mudah.

Kadang penderita tidak mengalami gejala yang sama.

"Ini bukan sesuatu yang mudah, karena pada masa inkubasi itu,

panas kadang-kadang tidak bisa terdeteksi dengan scanner yang kita miliki," terang Jokowi.

Menurut Jokowi, hambatan yang sama juga dihadapi oleh negara-negara lain, tidak hanya di Indonesia.

Ia pun meminta masyarakat tetap berhati-hati dan mewaspadai gejala yang ada.

"Semua negara juga mengalami hal yang sama, yang paling penting hati-hati,

waspada terhadap gejala-gejala yang ada," ungkapnya.

Seorang petugas KKP memerhatikan layar monitor yang memperlihatkan hasil thermo scanning di Bandara Internasional Kuala Namu pada Jumat (24/1/2020). Thermo scanning tersebut merupakan bagian dari kesiapsiagaan terhadap penanganan PINERE, salah satunya virus Corona.(KOMPAS.COM/DEWANTORO)
Seorang petugas KKP memerhatikan layar monitor yang memperlihatkan hasil thermo scanning di Bandara Internasional Kuala Namu pada Jumat (24/1/2020). Thermo scanning tersebut merupakan bagian dari kesiapsiagaan terhadap penanganan PINERE, salah satunya virus Corona.(KOMPAS.COM/DEWANTORO) 

Lebih lanjut Jokowi kemudian menyinggung soal usaha pemerintah untuk membantu Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Kota Wuhan, China dan sekitarnya.

Diungkapkan Jokowi, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di China selalu berusaha maksimal untuk mengikuti informasi-informasi penting terkait Virus Corona.

"Ya sementara masih berada di sana (WNI di Wuhan dan sekitar).

Saya kira KBRI sudah secara detil mengikuti,

baik hal-hal yang berkaitan, yang paling rumit memang hal-hal yang berkaitan dengan logistik," terangnya.

"Karena aturan main untuk masuk ke sana juga sangat ketat sekali," imbuhnya.

Kendati demikian terdapat hambatan yang kemudian menjadi masalah terbesar di China menurut Jokowi.

Masalah tersebut yakni sulitnya mengirimkan bantuan logistik karena penjagaan pemerintah China yang begitu ketat terhadap wilayah-wilayah yang telah dikarantina.

"Kedua apalagi kita juga mengirimkan logistik,

ini juga masih dalam proses pendalaman oleh KBRI kita,

agar semuanya bisa terlayani dan berjalan dengan baik," kata Jokowi.

"Kedua apalagi kita mengirimkan logistik, ini juga masih dalam proses pendalaman oleh KBRI kita,

agar semuanya bisa terlayani dan berjalan dengan baik," terangnya lagi.

(TribunNewsmaker.com/ Listusista)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Waspadai Virus Corona, Jokowi Beberkan Persiapan yang Telah Dilakukan, Minta Masyarakat Hati-hati

(*)

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved