Korban Gigitan Ular
Panji Petualang Angkat Suara Tewasnya Pawang Ular di Kalbar Seusai Digigit King Kobra, Sebut 2 Sebab
Panji mengatakan penyebab utamanya adalah terlambatnya penanganan dalam pertolongan pertama pada Norjani setelah digigit ular.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Dalam video tampak Norjani memegang ular king kobra yang panjangnya hampir 5 meter.
• Sintang Waspadai Virus Corona, Monitoring Pekerja Asing di Perkebunan Sawit Diperketat

King kobra tersebut dikalungkan Norjani dengan bagian kepala ular ada di sebelah kanannya.
Awalnya kepala king kobra itu terkulai ke bawah.
Kemudian, ular tersebut menegakkan kepalanya.
Tak lama kemudian kepala ular bergerak hendak mematuk ke arah muka Norjani.
Tapi Norjani memundurkan kepala sembari tangan kirinya menangkap badan ular untuk menahan serangan.
Ular berhasil dipegangnya dengan tangan kanan.

Tapi ular tersebut lalu meliukkan leher sehingga mematuk pergelangan tangan kanan Norjani.
Norjani sempat berteriak dan tertawa akibat dipatuk ular yang bisanya jadi satu di antara paling mematikan di dunia.
Setelah berhasil melepas gigitan, ular tersebut kembali berontak.
Tangan kiri Norjani pun kembali dipatuk.
Dalam video terdengar suara anak dan ibu-ibu.
Mereka juga bersorai saat ular tersebut berhasil dicegah menyerang.
Berikut Videonya:
Sempat Dilarikan ke Klinik
Kapolsek Toho, Iptu Dede Hasanudin mengungkapkan fakta baru kejadian gigitan ular kobra yang beredar dan viral di sosial media.
Kapolsek mengatakan kejadian terjadi di Dusun 1 Pak Utan Rt 002 Rw 001 Desa Pak Utan Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Sabtu (25/1/2020).
"Kejadiannya erjadi pada Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB di sekitaran rumah korban Norjani," kata Kapolsek, Senin (27/1/2020)
Ia mengatakan kejadian terjadi saat kroban melalukan atraksi bersama king kobra dengan panjang sekitar lima meter.

"Korban melakukan atraksi bersama king kobra. Pada saat melakukan atraksi king kobra menggigit di bagian tangan sebelah kanan dan bagian kening," katanya.
Setelah gigitan tersebut, kata Kapolsek atraksi dihentikan dan sempat dilarikan ke klinik terdekat.
Sayang, usaha tersebut gagal hingga korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.
"Sekitar pukul 18.30 WIB korban dibawa ke klinik susteran di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak dan sempat ditangani. Tetapi nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia," pungkasnya. (*)