Korban Gigitan Ular
King Cobra Vs Pawang Ular di Toho Kalbar! Panji Petualang Ucap Duka Cita dan Beri Peringatan Keras
Meskipun dikenal sebagai pawang ular, namun aksi pria bernama Norjani sangat disayangkan dan tidak untuk ditiru.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Ia kemudian menyebut berbahayakan tayangan Panji Petualang untuk anak, jawabannya ketika ada contoh tidak baik tentu anak akan meniru dan itu sifatnya berbahaya apapun itu mau nonton Panji atau hal lain.
"Makanya disini, peran aktif orang tua sangat dibutuhkan, dalam arti orang tua harus selalu membimbing dan mengedukasi anak apa yang mereka lihat itu belum tentu benar, belum tentu baik dan tidak berbahaya untuk mereka tiru,"ujarnya.
Panji kemudian menegaskan tayangan yang ada di youtubenya bukanlah untuk ditonton anak-anak kecil.
Sehingga perlu pengawasan ketat orang tua pada tontonan anak-anak mereka.
"Kemudian saya membuat konten di tv atau di youtube bukanlah untuk anak, melainkan untuk orang dewasa, makanya di pengaturan youtube tahun 2020 saya tegaskan saya bukan untuk anak dan artinya anak kecil berusia dibawah 10 tahun tidak bisa mengakses youtube saya, jadi dimana mereka mengakses konten saya, yakni dari handphone yang memiliki email orang tua dalam arti ketika daftar email dengan umur dituakan, youtube sudah membuat aplikasi youtube kids yang dibuat untuk anak dan anak harus menonton youtube itu karena tayangannya ramah anak,"ujarnya
Sehingga dikatakan Panji tidaklah ada alasan untuk pihak-pihak yang menjadi korban gigitan ular menyalahkan Panji.
"Kalau misal teman-teman menyalahkan Panji gara-gara anak-anak meninggal karena Panji mohon maaf, mulai dari pengaturan youtube, himbauan sampai penonton saya bukan anak tapi orang dewasa, jadi buat teman-teman yang punya anak kecil, adik kecil, silahkan mulai dari saat ini silakan bimbing anak-anaknya untuk tidak melihat hal-hal berbahaya di media baik media sosial maupun media massa baik televisi, radio dan lain-lain.
Karena anak di usia 1-7 tahun, anak tidak diperbolehkan untuk mengakses media. Karena banyak sekali hal-hal negatif yang tidak bisa ditonton anak-anak.
"jadi intinya tidak harus meniru Panji dan Garaga, meniru hal-hal yang saat ini viral di Youtube saat ular dan manusia saat ini banyak itupun jadi potensi, walaupun saya tutup chanel, ketika konten kreator lain masih ada di youtube tetap menjadi sumber referensi dan obsesi untuk anak kita,"ujarnya.
Panji juga mengatakanb punya anak-anak yang masih kecil. Sehingga ia sangat melarang dan membimbing mereka untuk menangkap ular di alam langsung
"Jadi saya awasi, jadi kalau saya bisa, kenapa teman-teman gak bisa, dan jika masih ada celaka karena dengan sengaja meniru, mengambil dan menangkap ular dari alam dan menyepelekan imbauan yang kami berikan, jujur mohon maaf itu rasa kembali lagi ke orangtuanya,"ujarnya.
Berikut Imbauan Panji Selengkapnya!
Diberitakan sebelumnya, Norjani (70), seorang pawang ular tewas akibat dipatuk king kobra.
Kejadian ini direkam dan videonya viral di media sosial (medsos).
Disebutkan peristiwa ini terjadi di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).