Kecelakaan Maut
Bupati Kapuas Hulu Turut Berduka Korban Kecelakaan Meninggal Dunia di Danau Kandung
Dengan ini juga Bupati mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, baik sedang mengendarai kendaraan di darat maupun air.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Maudy Asri Gita Utami
KAPUAS HULU - Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir sangat berduka atas kecelakaan maut hingga memakan korban jiwa, di Danau Kandung Suli Desa Piasak Kecamatan Selimbau, Selasa (28/1/2020).
"Turut berduka atas kejadian ini, semoga keluarga yang tinggalkan korban yang meninggal dunia, tabah dan mengikhlaskan kepergiannya. Untuk korban meninggal dunia, semoga diterima di Sisi-Nya semua amal dan perbuatannya," ujarnya, di Kantor Bupati Kapuas Hulu.
Dengan ini juga Bupati mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, baik sedang mengendarai kendaraan di darat maupun air atau sungai, agar tetap selalu berhati-hati.
• Anak 6 Tahun dan Ibu Hamil Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan di Danau Kandung Suli Kapuas Hulu
"Memang yang namanya musibah tidak bisa kita hindarkan, tapi paling tidak kewaspadaan dan kehati-hatian harus diutamakan dalam mengendarai kendaraan," ungkapnya.
Satu Keluarga Kecelakaan
Telah terjadi kecelakaan tunggal air di Danau Kandung Suli, wilayah Desa Piasak, Kecamatan Selimbau, Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (28/1/2020) pukul 06.30 WIB.
Atas kejadian tersebut, masyarakat setempat dan kepolisian di Polsek Kecamatan Jongkong, melakukan pencarian korban kecelakaan tersebut.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Jongkong, Iptu Josni Barus.
"Sementara diduga laka tunggal, kejadian sekitar pukul 06.30 WIB, di Danau Kandung Suli wilayah Desa Piasak Kecamatan Selimbau," ujarnya kepada Tribun.
Dalam kecelakaan itu, ada tiga penumpang menggunakan speed 18 PH. Dimana dua orang penumpang sudah ditemukan.
"Satu orang meninggal dunia merupakan anak kecil usia sekitar 6 tahun. Sedangkan satunya lagi ditemukan selamat orang dewasa laki-laki, namun belum bisa dimintai keterangan," ucapnya.
Sedangkan satu korban lagi perempuan diduga sedang hamil belum ditemukan. dan saat ini masih dalam pencarian oleh masyarakat dan aparat setempat.
"Pasti kami bersama masyarakat sedang melakukan pencarian di lokasi tempat kejadian," ungkapnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak