ASEAN Para Games Filipina Diundur, Atlet Asal Kalbar Tetap Enjoy
Semula ajang multi bagi penyandang difabel tersebut, dijadwalkan pada Januari namun diundur pada Maret 2020.
Penulis: Zulkifli | Editor: Maudy Asri Gita Utami
lihat foto
SOLO - Tiga atlet asal Kalimantan Barat yang tergabung dalam Pelatnas tetap enjoy dengan pengunduran jadwal ASIAN Para Games 2020 di Filipina.
Semula ajang multi bagi penyandang difabel tersebut, dijadwalkan pada Januari namun diundur pada Maret 2020.
Sekretaris National Paralympic Committee (NPC) Kalimantan Barat, Ibrahim Candra mengatakan, pengunduran jadwal tidak mempengaruhi persiapan atlet terutama asal Kalbar.
Ketiganya tetap menjalani program Pelatnas.
• Seratusan Atlet Ikuti Ramaikan Open Turnamen Petanque se-Kota Pontianak
"Ya dari pantauan terakhir mereka terus mengalami peningkatan," ujarnya kepada Tribun minggu (26/1/2020)
Dia mengatakan pengunduran jadwal Asian Para Games ini dapat dimaklumi.
Apalagi untuk event ini peserta mesti mendapatkan pelayanan khusus.
"Ya atlet tetap enjoy tidak ada masalah bagi mereka ," ujarnya
Ketiga atlet asal Kalbar tersebut yakni, Kevin Ode Natama, pada cabang olahraga renang, Yuliana Lili pada cabang, angkat berat dan Abdul Hadi, cabang angkat berat.
Sementara satu atlet dari Kalbar mengundurkan diri dari Pelatnas karena alasan kondisi kesehatan.
Para atlet asal Kalbar ini sudah cukup berpengalaman tampil di ajang multi event.
Kecuali Abdul Hadi yang terhitung baru bergabung dalam Pelatnas.
Dengan diundurnya Asian Para Games di Filipina ini maka mereka kurang lebih sudah 10 bulan menjalani Pelatnas. Mereka rela berjuang jauh dari sanak keluarga.
Kalbar sendiri selalu mengutus atlet pada ajang multi event bagi penyandang disabilitas dari Asean Para Games di Kuala Lumpur 2017, Asian Para Games di Jakarta 2018.
Hasilnya pun cukup lumayan dengan raihan medali seperti medali emas yang diraih Kevin Ode Natama dan Yuliana Lili pada Asean Para Games di Kuala Lumpur, Malaysia pada 2017 lalu.
