Kebakaran di Pontianak

7 Petugas Pemadam Kebakaran Dilarikan ke RS Kharitas Bakti 

Saat ini sudah ada 7 korban dari rekan kita, dan sudah dilarikan ke RS Kharitas Bakti dibantu oleh petugas PMI dan juga aparat kepolisian.

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIVALDI ADE MUSLIADI
Petugas pemadam kebakaran saat mendapat perawatan di RS Kharitas Bakti 

PONTIANAK - Petugas kebakaran yang menjadi korban saat memadamkan api terus berjatuhan.

Sebelumnya diberitakan ada 4 petugas damkar, saat ini bertambah 3 petugas damkar yang menjadi korban akibat kecelakaan saat berjibaku memadamkan api. 

Ketua Pemadam Kebakaran PKPA 86 Pontianak, Sanusi mengatakan, hingga saat ini pukul 22:10 WIB sudah ada 6 petugas kebakaran yang menjadi korban saat berusaha memadamkan api. 

"Saat ini sudah ada 7 korban dari rekan kita, dan sudah dilarikan ke RS Kharitas Bakti dibantu oleh petugas PMI dan juga aparat kepolisian. Mereka yang menjadi korban ada yang jatuh, pingsan kehabisan oksigen, menghirup asap, bahkan ada yang mengalami patah tulang," ujarnya ditemui di lokasi, Minggu (26/1/2020).

Empat Petugas Damkar Alami Kecelakaan Saat Padamkan Api

Saat ini, proses pemadaman masih terus berlangsung meskipun sejumlah petugas damkar menjadi korban.

Selain itu, aparat kepolisian juga tampak mengamankan arus lalu lintas. Dan pihak kepolisian juga menutup sebelah jalur di Jl. Tanjungpura untuk mengurangi kemacetan.

Perawatan Insentif

Beberapa petugas kebakaran yang menjadi korban saat memadamkan api di lokasi kebakaran, saat ini sedang berada di RS Kharitas Bakti Jl. Siam guna mendapatkan penanganan medis.

Ketua Pemadam Kebakaran PKPA 86 Pontianak, Sanusi mengatakan, hingga saat ini pukul 22:10 WIB sudah ada 6 petugas kebakaran yang menjadi korban saat berusaha memadamkan api.

"Saat ini sudah ada 7 korban dari rekan kita, dan sudah dilarikan ke RS Kharitas Bakti dibantu oleh petugas PMI dan juga aparat kepolisian. Mereka yang menjadi korban ada yang jatuh, pingsan kehabisan oksigen, menghirup asap, bahkan ada yang mengalami patah tulang," ujarnya.

Beberapa petugas kebakaran yang menjadi korban saat ini dirawat intensif.

Beri Bantuan

Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meninjau langsung sekitar pukul 22:30 WIB. Dari laporan yang ia terima, ia mengatakan bahwa ada sekitar 8 sampai 10 bangunan rumah yang terbakar di Jl. Tanjungpura, Minggu (26/1/2020) malam.

Namun untuk penyebab kebakaran ia mengaku belum mengetahui atau belum mendapatkan laporan valid.

Erwin Minta Tingkatkan Kapasitas Aparatur Desa di Sambas

Edi juga mengatakan bahwa lokasi gang yang sempit membuat para petugas pemadam kebakaran sempat kewalahan.

"Untuk penyebabnya (sumber api) masih diselidiki oleh pihak berwajib. Dan tadi memang lokasi kebakaran di gang yang sempit membuat petugas pemadam sedikit kewalahan," ujarnya.

Edi juga memastikan api sudah dapat dipadamkan, meskipun sejumlah petugas damkar menjadi korban saat memadamkan api. Selain itu, ia juga memastikan para korban dari petugas kebakaran akan mendapatkan perhatian oleh pihaknya, satu diantaranya dengan menggunakan BPJS.

"Karena lokasi yang sempit terus asap ya begitu pekat sehingga beberapa petugas pemadam yang tidak siap menggunakan masker ini pingsan," katanya.

Dan untuk para korban yang rumahnya terbakar, Edi mengatakan, akan segera memberi bantuan seperti selimut, matras dan lainnya.

"Korban dari bencana kebakaran supaya ditangani segera, mereka kita tetap tempatkan sebenarnya ditampung di Kelurahan Benua Melayu Laut, untuk kita siapkan semua, matras, selimut dan makanan siap saji. Dan besok pagi kita akan internalisasi lagi korban kebakaran," tukas Edi Kamtono.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved