Pengabdian Guru Tidak Tetap di Sintang, Yuri: Kalau Gak ada Mereka, Gak Berjalan Sekolah Ini

“Kalau gak ada mereka, gak berjalan sekolah ini,” kata Yuri Pranata Kepala SMAN 2 Ketungau Tengah, Sintang.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Madrosid
Tribunpontianak.co.id/Agus Pujianto
seorang Guru Tidak Tetap mengajar kelas I SMAN 2 Ketungau Tengah. Di sekolah bambu ini, hanya ada 2 guru PNS dan 3 honor sekolah.  

“Kami pindah ke tenda ini, sangat senang, kami sudah punya rumah, sekolah.  Tidak sempurna, tapi pas di hati. Mudah mudahan kami bisa belajar di sini. Mudah mudahan pemerintah bisa memperhatikan kami dan jerih payah honorer,” harap Mardianto.

Keberadaan Mardianto dan dua GTT lainnya sangat disyukuri oleh Yuri bersyukur. Sekolah kata dia, merasa sangat  terbantu dengan adanya tiga orang Guru Tidak Tetap. Sebab jika tidak, proses belajar mengajar tidak akan berjalan.

Menurut Yuri, dibangunnya tenda belajar hanya dengan bambu, kayu dan terpal merupakan hasil dari rembuk bersama antara komite, orangtua murid, dan warga setempat.

“Ini hasil kerja keras kami. Buat kantor dan tenda belajar. Semua berkat bantuan masyarakat. Tenda belajar kami tidak perlu mewah, yang penting aman,” kata Yuri.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved