Kejanggalan Kematian Mantan Istri Sule Dibongkar 4 Orang Ini, Mereka Lihat Semua Jari Lina Membiru

Pada saat pemotongan kuku, keempat saksi tersebut memang melihat ada kebiruan di sepuluh jari Lina Zubaedah.

Editor: Mirna Tribun
TRIBUN JABAR/FASKO DEHOTMAN
Kejanggalan Kematian Mantan Istri Sule Dibongkar 4 Orang Ini, Mereka Lihat Semua Jari Lina Membiru. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kuasa hukum saksi Winarno Djati angkat bicara terkait kejanggalan kematian mantan istri komedian Sule, yakni Lina Zubaedah.

Kepergian Lina Zubaedah yang dirasa dan tidak memiliki riwayat penyakit serius membuat sang anak, yakni Rizky Febian berspekulasi terjadi dugaan kejanggalan.

Oleh karena itu Rizky Febian bergegas memberikan laporan kepada pihak kepolisian terkait ketidakwajaran meninggalnya Lina Zubaedah.

Bahkan laporan Rizky Febian kini sudah memasuki tahap autopsi, mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.

Sebanyak 11 saksi sudah diperiksa pihak kepolisian terkait laporan Rizky Febian.

Empat di antaranya merupakan saksi yang memandikan jenazah Lina Zubaedah.

Melalui kanal YouTube RCTI-INFOTAIMENT, pada Minggu (20/1/2020), Winarno Djati menjelaskan kondisi terakhir almarhumah Lina Zubaedah saat dimandikan.

Awalnya Winarno Djati mengakui bahwa sebelumnya keterangan yang akan dijelaskannya sudah disampaikan ke penyidik.

"Yang terjadi yang dilakukan dan ini sudah disampaikan ke penyidik," ucap Winarno Djati.

Winarno Djati menjelaskan bahwa sejumlah empat ibu-ibu dan satu pembantu Lina Zubaedah sudah dimintai keterangan oleh kepolisian.

Tepatnya saat memandikan jenazah kelima saksi tersebut melakukan pemotongan kuku Lina Zubaedah.

"Keempat ibu-ibu dan satu pembantu itu memang pertama-tama melakukan pemotongan kuku almarhum itu dipotong," ucap Winarno Djati.

Tak Sampai Sebulan, Ternyata Polisi Lebih Cepat Dapatkan Hasil Otopsi Jenazah Lina Mantan Istri Sule

Teddy Cekcok dengan Keluarga Lina Mantan Sule Soal Warisan, Dokumen Penting Ini Jadi Biang Keributan

"Saat itu, karena kan tidak boleh berbicara sesama ini (pemandi jenazah)," imbuhnya.

Pada saat pemotongan kuku, keempat saksi tersebut memang melihat ada kebiruan di sepuluh jari Lina Zubaedah.

Bukan hanya keempat saksi, suami Lina Zubaedah yakni Teddy Pardiyana pun juga menyaksikan ada kejanggalan.

"Hanya kemudian tangan almarhum agak sedikit diangkat ke atas," ucap Winarno Djati.

"Dilihatkan semua yang ada ibu-ibu itu ditambah Pak Teddy melihat bahwa memang 10 driji (jari) kanan kiri itu membiru," tandasnya.

Tak berhenti di situ saja Winarno Djati juga kembali menegaskan bahwa apa yang dilihat oleh saksi sudah sesuai dengan yang disampaikan ke penyidik.

"Ini sudah diperiksa di penyidik ya, artinya saya pun sudah tetep komit ya," ucap Winarno Djati.

"Apa yang disampaikan saksi 4 orang ini di hadapan penyidik," imbuhnya.

Lihat videonya dari menit ke 01:50

Teddy Cekcok dengan Keluarga Lina Mantan Sule Soal Warisan, Dokumen Penting Ini Jadi Biang Keributan

Lina Miliki Piutang Fantastis Sekitar Rp2 Miliar

Mantan istri komedian Sule, mendinag Lina Zubaedah ternyata tidak hanya meninggalkan harta warisan hingga Rp 10 miliar.

Pasca-kematiannya, Lina ternyata juga meninggalkan piutang yang bernilai fantastis hingga 2 miliar rupiah, dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube SCTV, Senin (20/1/02020).

Maka dari itu kabar Lina yang dituding memiliki utang yang sangat besar bisa ditepis dengan fakta tersebut.

Kuasa hukum Lina, Abdurrahman menegaskan bahwa kliennya tidak memiliki utang tapi piutang.

Pituang adalah uang yang dipinjamkan dan yang dapat ditagih dari seseorang.

"Ada piutang ya, piutang ini bukan utang jangan sampai salah paham lagi," jelas Abdurrahman.

Piutang Lina disebut oleh sang kuasa hukum mencapai Rp 2 miliar.

"Piutang almarhumah itu di luar kurang lebih sekitar Rp 2 miliar," jelas Abdurrahman.

Lebih lanjut, Abdurrahman mengatakan bahwa pihak Lina sudah sempat menagih utang tersebut ke orang yang bersangkutan.

Meskipun sudah dilakukan penagihan, hanya terkumpul ratusan juta saja.

"Nah setelah masuk putusan cerai kemudian, piutang ini mulai ada penagihan," katanya.

"Ya itu masuk sekitar Rp 300 (juta) lah, jadi Rp 300 jutaan, jadi tersisa sekitar Rp 1,7 miliar."

Selain itu, pihak kuasa hukum Lina juga telah berkomunikasi perihal harta kekayaan Lina yang disebut akan diwariskan kepada anak-anaknya.

Abdurrahman bahkan sempat mendiskusikan hal tersebut dengan Teddy.

"Kemudian kemarin kita komunikasi sama suami almarhumah saudara Teddy," ujar Abdurrahman.

Ia menambahkan dari hasil pembicaraannya dengan Teddy, harta kekayaan Lina telah disimpan dengan aman.

"Bahwa semua aset-aset itu, masih ada sehingga dia menjelaskan bahwa semua sudah di simpan di safety box," ungkap Abdurrahman.

Bahkan anak kedua Lina bernama Putri Delia sudah menerima harta yang manjadi haknya secara resmi.

"Kemarin malam itu, saya udang lagi untuk segera dilakukan penyelesaian terjadilah, (penyerahan) dokumen kepada anaknya yang kedua yaitu Putri Delina," jelasnya.

(TribunWow.com/Khistian TR/Desi)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved