Gerak Cepat, BPBD Sintang Tinjau Kondisi Jembatan Darurat di Tempunak
Jembatan tersebut merupakan akses penghubung dari Desa Sungai Buluh dan Desa Gurung Mali.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Maudy Asri Gita Utami
lihat foto
SINTANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang bergerak cepat menindaklanjuti jembatan darurat di dua titik di Kecamatan Tempunak.
Lokasi yang pertama ditinjau, jembatan Sungai Jelimpau yang ada di Desa Sungau Buluh.
Kemudian gorong-gorong Sungai Benuang yang menghubungkan antara Desa Benua Kencana dengan Desa Riam Batu, hingga kini belum diperbaiki.
Jembatan tersebut jebol akibat banjir pada 13 Desember lalu.
• Koramil 1207-07/Sungai Kakap dan Warga Pal IX Gotong-royong Bangun Jembatan
Untuk diketahui, jembatan Sungai Jelimpau rusak akibat diterjang banjir pada tahun 2017 silam.
Jembatan tersebut merupakan akses penghubung dari Desa Sungai Buluh dan Desa Gurung Mali, sekaligus jembatan penghubung antara Kecamatan Tempunak dan Sepauk.
Pada tahun lalu, warga Desa Sungai Buluh gotong royong membangun jembatan seadanya.
Menggunakan balokan kayu, papan dan drum.
Kepala BPBD Kabupaten Sintang, Bernhard Saragih memastikan untuk jembatan di sungai buluh saat ini sedang diproses administrasi lelang.
Sementara untuk jembatan yang putus akibat banjir di Desa Benua Kencana, dibantu melalui Pokir dewan.
"Untuk jembatan Sungai buluh sedang kita proses administrasi untuk ikut launching lelang. Sementara jalan yang putus pokir dewan penunjukan langsung 100 juta," kata Bernhar, Senin (20/1/2020).
Jembatan Jelimpau, mempunyai panjang 30 meter dan lebar 4 meter.
Sementara jalan putus di Desa Benua Kencana, sepanjang 6 meter dan lebar 4 meter.
Semula, pengalokasikan dana pembangunan jembatan menunggu SK bupati.
Namun setelah ditelaah kembaki, ternyata dananya sudah masuk dana murni.
"Jadi tidak harus keluar dulu SK bupati tanggap darurat," ujar Bernhard.
Dalam minggu ini, BPBD juga akan meninjau satu jembatan lagi yang tadinya akan diupayaoan melalui tanggap darurat.
"Tapi tahun 2020 sudah ke murni, bersamaan dengan yang jembatan sungai buluh," tukasnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
