Niat Solat Lima Waktu Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Sebab niat termasuk bagian dari sebuah ibadah. Termasuk pula dalam solat........

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Muzammilul Abrori
ILUSTRASI - Jemaah melaksanakan Salat di Masjid Raya Mujahidin Kota Pontianak, pada Kamis (26/12/2019). 

Sebelum melaksanakan ibadah, tentu kita harus punya niat terlebih dahulu.

Sebab niat termasuk bagian dari sebuah ibadah. Pun demikian halnya dengan solat.

Sesungguhnya yang dianggap dalam niat itu adalah hati.

Ucapan lidah bukanlah niat, akan tetapi membantu untuk mengingatkan hati, kekeliruan pada lidah tidak memudharatkan selama niat hati itu benar, hukum ini disepakati kalangan Mazhab Syafi’I dan Mazhab Hanbali.

Hal itu sebagaimana disampaikan Syekh Abu Bakar al-Jaza’iri menyebutkan dalam al-Fiqh ‘ala al-Madzahib al-Arba’ah.

Menurut Mazhab Maliki dan Hanafi, melafazkan niat tidak disyariatkan dalam shalat, kecuali jika orang yang shalat itu was-was.

Berikut bacaan niat Sholat lima waktu:

Niat Sholat Subuh Berjamaah

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى

Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati (adaaan) [makmuuman / imaaman] lillaahi ta’aalaa.

Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, (Sebagai) [makmum / imam], karena Allah Ta’ala.

Niat Sholat Subuh Sendiri

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatas shubhi rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Subuh dua rakaat karena Allah SWT,”

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved