Tanjungpura Permai Geger
Ketua RT Sebut Rekan Kerja Petrus Curiga Dua hari Korban Tidak Masuk Kerja
Awalnya rekan kerja korban datang ke rumah, karena korban sudah tidak masuk kerja dua hari.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Maudy Asri Gita Utami
KUBU RAYA - Ketua RT Komplek Tanjung Pura, Sungai Raya Dalam,Dedy menuturkan sebelum jenazah Petrus Johan (47) ditemukan tidak bernyawa.
Awalnya rekan kerja korban datang ke rumah, karena korban sudah tidak masuk kerja dua hari.
"Teman kerjanya itu curiga kenapa dua hari tidak datang masuk kerja. Ketika di telpon sama teman kerjanya, nomor korban aktif tapi tidak diangkat," jelasnya, Senin (13/1/2020).
• BREAKING NEWS - Warga Temukan Petrus Johan Tewas di Kamarnya, Polisi Amankan Obat-obatan
Lebih lanjutnya, Dedy mengatakan bahwa rekan kerja korban datang ke rumah dan mengintip dari jendela rumah Petrus Johan.
Ketika dilihat dari balik jendela, korba dalam posisi terlentang di lantai kamarnya.
"Rupanya orangnya sudah tergeletak di bawah temat tidur kamarnya. Lalu lah ia memanggil warga sekitar dan mendobrak paksa pintu rumah," pungkasnya.
Ditemukan Pertama Kali
Kasus penemuan mayat seorang pria, bernama Petrus Johan (47) di dalam kamar rumahnya yang terletak di Jl Sungai Raya Dalam, Komplek Tanjung Pura Permai, Desa Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya membuat warga sekitar geger.
Ketua Rt 005/ Rw 003, Dedy mengatakan jenazah Petrus pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya sekitar pukul 12.30 siang.
"Tadi ada kawan sekaligus tetangga yang kerja satu tempat dengan korban ,dia yang menemukan pertama kali," ujarnya, Senin (13/1/2020).
Lebih lanjutnya, Dedy menuturkan Petrus merupakan karyawan di sebuah cafe di Sungai Raya Dalam.
"Sehari-hari dia bekerja di Cafe Voice. Di sini dia tinggal sendiri ,ini rumah pribadinya," terangnya.
Tewas di Kamar
Warga Kompleks Tanjungpura Permai, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat (Kalbar), digegerkan penemuan mayat di dalam kamar kontrakannya, Senin (13/1/2020) sore WIB.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Charles Berto Nicholas mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 12.30 WIB.
Korban bernama Petrus Johan (47).
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian mendapati sejumlah obat-obatan di sekitar jasad korban, handphone, dan puntung rokok.
Iptu Charles mengatakan, dari hasil olah TKP, pihaknya tidak menemukan kejanggalan.
Namun dari informasi yang didapat korban telah sakit-sakitan.
"Sejauh ini belum ada kami temukan kejanggalan terkait sebab kematian korban, dan informasi yang kami dapat, yang bersangkutan sudah sakit-sakitan. Kita tidak bisa tentukan sakitnya apa, karena masih menunggu pihak kesehatan dalam hal ini hasil pemeriksaan dari Dokkes," katanya.
Saat korban ditemukan, kasat Reskrim menjelaskan, bagian kepala korban telah membiru dan terdapat darah keluar dari hidung korban.
Jasad korban dibawa ke rumah sakit Anton Sujarwo Pontianak arau RS Bhayangkara Pontianak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut memastikan penyebab kematian korban. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak