Wasekjend DPP Sebut Cakada dari PKB akan Fit and Proper Test di Jakarta
Untuk sekarang, dipaparkannya PKB sudah mulai fit and propertest bahkan disejumlah daerah sudah ada yang keluar SK-nya.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Maudy Asri Gita Utami
PONTIANAK - Wasekjend DPP PKB, Abdul Malik Haramain mengungkapkan jika para cakada yang akan diusung oleh PKB akan difit and propertest di DPP.
Sebelumnya, dikatakan Abduk Malik, jika disetiap pilkada PKB mempunyai mekanisme ataupun sistem.
Satu diantaranya bahwa DPC untuk Kota dan Kabupaten diminta membuka pendaftaran baik secara umum maupun khusus tergantung jumlah kursi dan situasi politiknya.
"Mekanismenya tetap setiap cakada yang disaring dan dijaring oleh DPC dan disetujui DPW di fit propertest oleh DPP."
• Daniel Sebut Punyai Elektabilitas Tinggi Syarat Bakal Diusung PKB di Pilkada 2020
"Jadi DPP yang berhak memfit propertest semua cakada dan DPP yang mengeluarkan SK," katanya, Minggu (12/01/2020).
Untuk sekarang, dipaparkannya PKB sudah mulai fit and propertest bahkan disejumlah daerah sudah ada yang keluar SK-nya.
"Tujuh Kabupaten yang gelar Pilkada untuk Kalbar usulan sudah ada, tinggal fit and propertest, semua cakada harus datang ke Jakarta dan ikut fit and propertest," jelasnya.
Diterangkan Abduk Malik, umumnya untuk pelaksanaan fit and propertest dua bulan sudah selesai.
Tinggal dilakukan pembagian daerah mana yang terlebih dahulu dilakukan.
"Pasti sebelum pendaftaran (ke KPU, red) kita sudah mengeluarkan rekomendasi, kita sedang proses sekarang," jelasnya.
Lanjut diungkapkan Abdul, umumnya untuk sumber cakada PKB ada tiga, pertama dari kader, kedua profesional dan ketiga dari partai lain sangat tergantung situasi politik, jumlah kursi, potensi dan lainnya.
"Tentu saja karena kita parpol berbasis pengkaderan, kader yang paling utama, namun semua masih dinamis," katanya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak