Polisi Akhirnya Bongkar Makam Lina Mantan Istri Sule, Warga Kerumuni Makam Ibu Rizky Febian
Rizky melaporkan kejanggalan tersebut ke Polrestabes Bandung, Jawa Barat dua hari setelah kematian sang ibu, Senin 6 Januari 2020.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Polisi akhirnya membongkar makam Lina Zubaedah, mantan istri pelawak Entis Sutisna alias Sule.
Pembongkaran buntut laporan yang dilakukan anak sulungnya Rizky Febian.
Dilansir dari idntimes.com, suami Lina, Teddy yang dikonfirmasi mengatakan, saat ini ia tengah meluncur menuju pemakaman Lina di daerah Sekelimus, Kota Bandung.
"(Menuju) ke makam sekelimus mau otopsi pembokaran makam," kata Teddy, ketika dihubungi lewat aplikasi WhatsApp, Kamis (9/1).
Sebagai suaminya, Teddy merupakan orang yang berhak menentukan izin pembongkaran makam Lina.
Saat ini makam Lina sudah ramai didatangi masyarakat.
Polisi telah memasang tenda di sekitar makam.
Rizky Febian dikabarkan akan hadir dalam pembongkaran makam, meski sejauh ini belum terlihat.
Diberitakan sebelumnya, Rizky Febian telah melaporkan perihal meninggalnya sang ibunda, Lina Jubaedah ke Polrestabes Bandung, Senin (6/1/2020).
Rizky Febian melaporkan kematian sang ibu karena adanya kejanggalan.
"Iya benar. Pada hari Senin 6 januari 2020, saudara Rizky Febian, putra almarhumah, telah melaporkan ke Polrestabes Bandung," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Selasa (7/1/2020).
• Pemandi Jenazah Lina Mantan Istri Sule Beri Kesaksian, Sempat Lihat Ini di Tubuh Ibu Rizky Febian
• Misteri Kematian Mantan Istri Sule, Polisi Sita Barang Bukti Saat Geledah Rumah Teddy Suami Lina

"Dari laporan saudara Rizky Febian melaporkan, di tubuh almarhumah ditemukan adanya kejanggalan luka lebam," kata Saptono.
Saptono mengatakan, menurut Rizky Febian meninggalnya Lina termasuk hal yang tidak wajar.
Kepergian Lina yang mendadak membawa duka bagi keluarga Sule.
Meskipun sudah berpisah sejak tahun 2018, pasangan Sule dan Lina telah dikaruniai empat orang anak.
Mereka adalah Rizky Febrian Adriansyach, Putri Delina Andriyani, Rizwan Adriansyach, dan Ferdinan Ardiansyach.
Sule juga merasakan ada kejanggalan dari meninggalnya sang mantan istri, Lina Zubaedah.
Sule yang pernah 20 tahun mengarungi bahtera rumah tangga bersama Lina mengatakan, mantan istrinya tak memiliki riwayat penyakit apapun.
Menurut Sule, selama ini Lina jika sakit hanya menggigil seperti kedinginan.
"Yang saya tahu nggak ada. Dia itu nggak pernah sakit. Mungkin yang saya tahu, kalau dia sakit itu cuma menggigil kayak kedinginan gitu."
"Dan itu harus diselimutin banyak gitu, biar anget," papar Sule, dilansir kanal YouTube MANTUL Infotainment, Selasa (6/1/2020).
Oleh karena itu, Sule sempat tak percaya ketika mendengar kabar Lina meninggal secara mendadak.
Saking tak percayanya, Sule ingin sekali melihat hasil visum Lina.
Hasil visum tersebut nantinya akan menguak penyebab meninggalnya ibu lima anak ini.
• Terawang Misteri Kematian Mantan Istri Sule, Mbah Mijan & Wirang Birawa Sebut Segera Terungkap
• Orang Terdekat Mantan Istri Sule Bongkar Satu Persatu Perlakuan Teddy Pada Lina Saat Masih Hidup
"Untuk itu saya belum tahu ya (penyebab kematian Lina), karena nanti mungkin saya juga akan ke rumah sakit karena sempat divisum, kita juga pengen lihat (hasil) visumnya seperti apa," ungkap Sule.
Anak kedua Sule dan Lina, Putri Delina juga menyampaikan, jenazah sang mama sempat divisum sebelum dibawa pulang dari rumah sakit.
"Karena kan dia lagi pingsan, nggak tau kenapa dari pihak Putri (anaknya) yang saya tanyain, 'gimana, mama di mana, ayah mau ke situ', 'jangan dulu, yah' katanya. 'Mamah lagi divisum'," kata Sule
Mantan suami Lina ini pun menunggu hasil visum keluar.
Sule juga berharap semoga kebenaran terkait penyebab meninggalnya Lina bisa segera terkuak.
"Maka dari itu, kita akan tanyakan kebenaran atau tidaknya. Semoga kebenaran akan terkuak," ungkap Sule.
Diolah dari Sumber: Lina Mantan Istri Sule Meninggal, Rizky Febian: Saya Didatangi Lewat Mimpi, Mama Nangis Minta Tolong

Fakta Baru Kasus Kematian Lina: Polisi Amankan CCTV & Ponsel Hingga Teddy Sebut Tak Lihat Luka Lebam
Kasus meninggalnya mantan istri komedian Sule, Lina Zubaedah pada Sabtu (4/1/2020) silam berbuntut panjang.
Rizky Febian melapor ke polisi lantaran menemukan kejanggalan atas kematian sang ibunda.
Polisi kemudian memeriksa rumah mendiang Lina di Jalan Neptunus, Bandung, Jawa Barat pada Rabu (08/01/2020).

Suami Lina, Teddy mengaku dirinya tidak terganggu dan akan membantu proses penyelidikan polisi.
"Kalau saya sih enggak terganggu kan karena itu proses polisi saya harus bantu juga," kata Teddy, Rabu (08/01/2020) dikutip TribunStyle dari Kompas.com.
Teddy mengaku mendapatkan banyak pertanyaan dari polisi terkait meninggalnya sang istri.
"Ya, ditanya semua soal Lina kemarin. Sebelum meninggal tidur di mana?
Terus shalat di mana? Gitu saja sih. Obat-obatan, kejadiannya gimana, saya sudah serahin semua ke polisi," ujar Teddy.
Meski begitu dirinya mengatakan tidak banyak bertanya.
"Itu kan prosedurnya polisi, saya enggak banyak tanya sih, polisi sih bilang biar temu titik terang," kata Teddy.
Sebelumnya Rizky Febian melapor ke polisi lantaran menemukan luka lebam di jenazah mendiang Lina.
Berbeda dengan itu, Teddy mengatakan dirinya tidak melihat lebam tersebut.
Dirinya juga meminta untuk memastikan kebenaran pernyataan tersebut sehingga tidak timbul fitnah.
"Sekarang yang bilang (ada luka lebam) siapa? Tanyain lagi, kalau gitu nanti jadi fitnah.
Saya sendiri enggak lihat. Kalau mau nanya masalah lebam.
Tanyain saja ibu yang mandiinnya, saya enggak nutupin, dimandiin sama orang banyak," ujar Teddy.
Teddy mengatakan setelah pemakaman sang istri dirinya belum bertemu dengan Rizky Febian.
Dirinya juga mengaku tak akan menghalangi jika akan dilakukan otopsi.
"Belum ketemu lagi sama Aa Iky (Rizky Febian). Makanya kalau ada Aa Iky mau otopsi.
Ya saya sih enggak pernah menghalangi itu," ucap Teddy.
Teddy juga mengatakan tak akan menghalangi proses penyelidikan.
"Saya enggak akan menghambat. Saya akan membantu biar semuanya terungkap benar, biar saja enggak usah ditutupi.
Mudah-mudahan ketemu titik teranglah," ujar Teddy.
Pada proses penyelidikan tersebut, polisi mengamankan ponsel genggam mendiang Lina untuk diperiksa.
Tidak hanya itu Tim Inafis Satreskrim Polrestabes Bandung juga mengamankan CPU komputerm satu DVD rekaman CCTV dan juga satu koper. (TribunStyle.com/Yuliana Kusuma)

Dilarang Lihat Wajah Kakak, Yani Adik Lina Sebut Alasan Teddy: 'Air Mata Jangan Jatuh ke Almarhum'
Adik almarhum Lina, Yani, mengaku Teddy melarang semua saudara Lina melihat jenazah sang istri.
Meninggalnya Lina, mantan istri Sule ternyata menimbulkan rasa penasaran bagi banyak pihak.
Lina Zubaedah diberitakan meninggal pada Sabtu (4/1/2020) karena masalah lambung dan tekanan darah tinggi.
Namun baru-baru ini, Rizky Febian justru melaporkan kejanggalan kematian ibunya ke Polrestabes Bandung.
Ketika dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga membenarkan.
"Iya, putranya atas nama Rizky Febian melaporkan itu ke Polrestabes Bandung pada Senin (6/1/2020)," ujar Saptono Erlangga pada Selasa (2/1/2020)
Saptono Erlangga mengatakan kejaggalan yang dimaksud Rizky Febian adalah lebam di leher dan tubuh jenazah Lina.
Baru-baru ini kecurigaan juga dirasakan oleh keluarga Lina.
Hal tersebut terungkap dalam tayangan YouTube Cumicumi Keluarga Ungkap Kejanggalan, Ibunda Tak Boleh Lihat Jenazah Almh. Lina - Cumicam 08 Januari 2020.
Dalam tayangannya, adik dan ibu Lina mengaku sempat dilarang melihat wajah almarhum Lina.
"Curiga ada yah, kaget juga ada, mendadak, tiba-tiba udah ngga ada.
Datang kesana pingin ngelihat almarhum yang terakhir ngga boleh, ngga dibolehin sama suaminya, ngga boleh dibuka makanya sampai sekarang belum lihat wajah," papar Yani.
Yani pun menjelaskan bila larangan tersebut diberlakukan untuk semua saudara Lina.

"Saudara, mamah, kakak, paman.
Katanya air mata jangan jatuh ke almarhum, kata suaminya.
Makannya ngga tahu di badannya ngga tahu ada biru-biru itu kurang tahu," ucap Yani.
Sementara itu paman Lina, Hidayat, mengaku sempat melihat sekilas wajah almarhum Lina.
"Sebentar pas datang ngga lihat jelas gitu cuma dari pinggir buka sedikit nggak lama.
Soalnya kata suaminya ngga boleh, ngga boleh kena air mata.
Cuman pertanyaannya ya kenapa?" terang Hidayat.

Diakui Yani, dirinya tak melihat jenazah Lina saat di rumah sakit.
"Nggak tahu (hasil visum) di RS Al Islam, ke rumah langsung (lihat jenazah Lina)," papar Yani.
Diungkapkan Teddy, Lina Meninggal setelah salat subuh dan masih sempat bercanda dengan anak-anaknya.
Teddy mengatakan Lina terbangun di tengah malam setelah tertidur pulas dari pukul 18.00 WIB.
"Jam 12 bangun, terus shalat, tidur lagi. Jam 3 bangun, sampai jam 4. Posisinya udahan shalat Subuh," tutur Teddy.
Menurut Teddy, Lina juga masih menengok anak-anaknya yang sedang tidur.
Namun, pukul 04.30 WIB, Lina pun jatuh pingsan.
Teddy pun membangunkan keluarga dan bergegas untuk di bawa ke rumah sakit terdekat.
"Dari perjalanan kata dokter katanya udahan enggak ada, sekitar 7 menitan (yang lalu)," kata Teddy.
Lina wafat di usia 42 tahun dengan meninggalkan 5 orang anak.
Kini, Lina telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Sekelimus Utara 1, Kota Bandung, Jawa Barat. (TribunStyle.com/Febriana)

Sule dan Rizky Febian Merasa Kondisi Lina Janggal, Rumah Sakit Ungkap 2 Fakta Kematian Istri Teddy
Sule dan Rizky Febian merasa ada yang janggal dengan kematian Lina pada Sabtu 4 Desember 2020 lalu.
Rizky Febian bahkan telah melaporkan hal itu ke Satreskrim Polrestabes Bandung.
Ketika dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga membenarkan.
"Iya, putranya atas nama Rizky Febian melaporkan itu ke Polrestabes Bandung pada Senin (6/1/2020)," ujar Saptono Erlangga pada Selasa (2/1/2020)
"Laporannya sudah diterima oleh Polrestabes Bandung dan ditindaklanjuti," imbuhnya.
Saptono Erlangga mengatakan kejaggalan yang dimaksud Rizky Febian adalah lebam di leher dan tubuh jenazah Lina.
Ia menjelaskan hingga kini belum ada pihak yang dilaporkan Rizky Febian terkait kejanggalan kematian mantan istri Sule itu.

"Laporannya terkait kejanggalan dalam kematiannya. Seperti ada lebam di leher dan tubuhnya. Jadi belum ada pihak yang dilaporkan," ujarnya.
Sementara itu, pihak Rumah Sakit Al Islam Bandung membeberkan dua fakta terkait kematian Lina.
Kepala Bidang Informasi dan Pemasaran, dr. Guntur Septapati, MMRS membeberkan fakta pertama, yakni pihaknya belum menerima data-data keluarga Lina yang mengajukan proses visum.
"Belum ada ( keluarga Lina )yang ke sini," ujar Guntur Septapati.
Menurutnya, visum itu dilakukan setelah keluarga pasien membuat laporan kepada pihak kepolisian. Lantas, polisi akan membawa barang bukti.
"Lalu bareng-bareng sama polisi ke rumah sakit," katanya.
Dia menuturkan secara standar pelayanan di rumah sakit, apabila ada pasien yang meninggal dunia dan penyebabnya masih diragukan, rumah sakit akan menyarankan proses autopsi.
"Jika (keluarga) merasa ragu-ragu soal (penyebab) meninggalnya (Lina), kami sarankan ke RSHS untuk dilakukan autopsi," ujarnya.
Adapun pada Sabtu (4/1/2020) pagi, Lina memang sempat dibawa ke rumah sakit.
Fakta yang kedua yakni sebelum sampai di Rumah Sakit Al Islam Bandung, Lina sudah dinyatakan meninggal.
Jadi, ibu dari Rizky Febian belum sempat mendapatkan perawatan.

"Ke IGD saat itu sekitar jam 4-an pagi. 04.15 WIB dinyatakan meninggal dunia. Ke sini sudah tak bernafas. Kami yakinkan standar rumah sakit dan lain-lain. (Pada) 4.15 pasien sudah meninggal dunia," ujar Guntur Septapati.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, pihak rumah sakit tak bisa menentukan diagnosis secara pasti mengenai penyebab kematian Lina.
Pasalnya, Lina sudah meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit.
Namun, berdasarkan data riwayatnya, Lina mengidap hipertensi alias tekanan darah tinggi.
"Saat itu dianggap normal, minta langsung dibawa pulang. Enggak ada mengarah dan melihat ke arah lebam-lebam," ujar Guntur Septapati. (*)