Pemkot Singkawang Siap Sambut Kunjungan Investor Bandara

Karena banyak yang akan kita jual tidak hanya sekadar bandara, tetapi juga yang lain kita akan promosikan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Hendryan. 

SINGKAWANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang siap menyambut kunjungan investor bandara baru (Bandara) Kota Singkawang pada 15 dan 16 Januari 2020.

Dalam penyambutan Pemkot Singkawang akan menampilkan beragam musik tradisional, budaya yang ada di Kota Singkawang.

"Tempat wisata dan keagamaan dan tempat lainnya yang unik kita perkenalkan pada calon investor kita," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Singkawang, Hendryan, Selasa (7/1/2020).

Para investor datang ke Singkawang tidak hanya untuk mengecek lokasi bandara saja.

Pemkot Siap Sambut Calon Investor Bandara Singkawang dari Singapura

Namun pada kesempatan ini Pemkot Singkawang juga mempersiapkan secara matang dalam mempresentasikan potensi yang ada di Kota Singkawang.

Dengan menampilkan hal ini diharapkan para investor dapat melihat peluang untuk investasi.

"Perkembangan Kota Singkawang akan lebih maju dengan adanya pembangunan bandara ini," tutur Hendryan.

Tawarkan Pasar Modern

Hendryan menambahkan rangkaian acara tidak hanya langsung turun ke lapangan, tetapi banyak kegiatan-kegiatan yang disiapkan.

"Karena banyak yang akan kita jual tidak hanya sekadar bandara, tetapi juga yang lain kita akan promosikan," kata Hendryan.

Kunjungan ini merupakan tindaklanjut dari market sounding yang dilakukan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) beberapa waktu yang lalu.

DPMPTSP Kubu Raya Sosialisasi Aplikasi Layanan Publik Sekaligus Evaluasi Pelayanan Perizinan

Akan sangat disayangkan bila hanya menjual bandara saja karena investor yang datang tidak hanya disektor bandara saja.

"Sebagai contoh kita mungkin akan menawarkan pembangunan pasar modern di Kota Singkawang," tutup Hendryan.

DPRD Optimistis

Anggota DPRD Kota Singkawang, Muhammadin mengaku optimis Bandara Singkawang dapat terlaksana, karena melihat potensi dari pariwisata Singkawang yang cukup besar.

Memang harus ada sarana dan prasarana di Kota Singkawang diantaranya bandara.

“Untuk merealisasikan anggaran satu triliunan agak berat prosesnya, kita menginginkan mereka (investor) untuk menginvestasikan dananya di Kota Singkawang,” kata Muhammadin.

Ketua Komisi II DPRD Kota Singkawang ini mengatakan kedatangan para investor ke Kota Singkawang tentunya dalam investasi pembangunan bandara.

Apakah perjanjian itu 25 tahun atau lebih, dan apakah nanti setelah selesai kembali kepada Pemda atau pusat, atau apakah pemerintah daerah bersama Pemerintah Pusat menyicil dana pinjaman.

"Ini merupakan cikal bakal pembangunan bandara," imbuh Muhammadin.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved