Dorong Kualitas Produk Olahan, Disperindagkop Singkawang Upayakan Bantu Mesin Press

Kota Singkawang banyak memiliki produk-produk olahan UMKM yang layak untuk ditampilkan.

TRIBUNPONTIANAK/Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Singkawang, Muslimin (kanan) berbincang dengan Owner PT Cahaya Muqarobbin Resources Sdn Bhd, Wan Mahendra Bin Wan Mohtar (kiri) di sebuah rumah makan, Jalan Firdaus, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Jumat (6/12/2019) sore. 

SINGKAWANG - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Singkawang sedang berupaya untuk merealisasikan mesin press yang digunakan sebagai packing kemasan produk-produk olahan yang dihasilkan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di Kota Singkawang tahun ini.

“Disiapkannya mesin press ini bertujuan agar produk-produk olahan UMKM yang ada di Singkawang bisa menembus pasar tradisional dan modern baik yang ada di Singkawang, Kalbar bahkan luar negeri,” kata Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Singkawang, Muslimin, Senin (6/1/2020).

Kota Singkawang banyak memiliki produk-produk olahan UMKM yang layak untuk ditampilkan.

Bahkan, ada beberapa produk olahan UMKM Singkawang yang banyak diminati oleh wisatawan.

Sayangnya, mereka masih terganjal dengan perizinan, terutama pada izin Produksi Industri Rumah Tangga (PRT) dan layak sehat.

Hal inilah yang akan didorong agar para pelaku UMKM bisa memiliki perizinan sehingga secara legal formal produk-produk olahan mereka tidak lagi menyalahi aturan dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM).

Disperindag Sintang Pastikan Stok Kebutuhan Pokok Jelang Natal Terpenuhi

Selain itu, pihaknya juga akan mendorong para pelaku UMKM Singkawang agar bisa mendapatkan label atau sertifikasi halal.

Kemudian dalam kerangka untuk mendorong agar pelaku UMKM Singkawang lebih menggeliat, dinas juga akan memberikan bantuan kepada beberapa pelaku UMKM terpilih dari lima kecamatan, untuk dibantu rumah produksi yang layak agar mereka tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan izin layak sehat dari Dinas Kesehatan dan Perizinan.

Dengan dibangunnya rumah produksi untuk kelompok-kelompok pelaku UMKM ini, harapannya bisa mendatangkan tamu dari berbagai daerah.

"Dengan datang langsung ke rumah produksi tentunya mereka tidak lagi merasa ragu dan meyakini jika produk olahan yang dihasilkan pelaku UMKM Singkawang sebenarnya layak sehat dan halal untuk di konsumsi," tutur Muslimin.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved