Kesehatan
Dokter Sebut Orang Miliki Dagu Berlipat Bisa Bahayakan Kesehatan, Astaga Sampai Sebabkan Kematian
Tapi sayangnya jarang yang tahu atau mungkin peduli mengenai masalah double chin ini yang ternyata bisa menimbulkan efek pada kesehatan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Selama ini dagu berlipat alias double chin hanya dianggap sebagai pengganggu penampilan semata.
Itu tidak salah. Coba saja buktikan sendiri, melihat seseorang yang dadunya berlipat wajahnya jadi terkesan bagaimana gitu. Benar kan?
Karenanya double chin ini momok besar bagi banyak wanita yang mementingkan penampilannya.
Tapi sayangnya jarang yang tahu atau mungkin peduli mengenai masalah double chin ini yang ternyata bisa menimbulkan efek pada kesehatan.
Ilustrasi orang yang miliki dagu berlipat I hellosehat.com
Bahkan bisa sampai menjadi penyebab kematian.
Hal itu diungkapkan langsung oleh dr. Samuel Oetoro, Sp.GK.
Untuk kita ketahui, berat badan selalu saja menjadi masalah dari sebagian besar orang.
Dan masalah obesitas menjadi salah satu hal yang kerap dialami banyak orang saat ini.
Saat mengalami obesitas, maka lemak akan menumpuk di beberapa bagian seperti perut dan bawah dagu.
Lemak pada bawah dagu atau yang kerap disebut double chin ini ternyata sangat berbahaya loh.
dr. Samuel Oetoro, Sp.GK seorang spesialis gizi klinik mengungkapkan bagaimana bahayanya double chin yang dimiliki seseorang.
"Kalau misalkan double chin itu bisa menyebabkan kematian?" tanya Wika Salim dalam acara Ini Baru Empat Mata yang tayang pada Selasa (12/11).
"Betul sekali, saya selalu bilang sama orang-orang kegemukkan, tumpukan lemak itu ada di dua tempat, satu di bawah kulit, yang satu di dalam perut," terang dr Samuel.
Namun ada lemak yang dianggap sangat berbahaya bila tertimbun di dalam tubuh.
"Kalau lemak di lengan, di paha, di pinggang, di bahu, bahaya cuma penampilan, tapi ada satu lemak di bawah dagu yang bahaya itu yang disebut dengan double chin," tutur dr Samuel.
"Bahayanya apa? Dia itu sebenarnya lemak, adanya di bawah lidah, kalau ada lemak di sini (di bawah lidah) dia akan mendorong lidah ke belakang, waktu dia terdorong, saluran napas tertutup separuh, makanya orang kegemukkan rata-rata di tidurnya mendengkur," jelasnya.
Kadang saat seseorang mengalami tidur mendengkur maka ia tiba-tiba terbangun.
Hal ini dikarenakan perintah otak yang meminta lidah untuk kembali mendorong ke depan.
Karena saluran napas akan tertutup dan mengakibatkan oksigen ke otak menipis.
Namun jika hal ini terjadi bertahun-tahun reflek yang dilakukan itu akan mulai berkurang, akibatnya lidah bisa menutup sempurna saluran napas.
Itulah yang menyebabkan seseorang mengalami henti napas saat tidur.(*)
Artikel ini sudah pernah tayang di NOVA Double Chin Disebut Bisa Sebabkan Kematian? Ini Penjelasan dari Ahlinya! dan Nakita