Unsur Tiga Pilar Gelar Tatap Muka di Kabupaten Sambas
Ia sampaikan, saat ini Pemkab juga sudah mengeluarkan surat edaran agar masyarakat Sambas bisa menikmati malam tahun baru di rumah.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Maudy Asri Gita Utami
SAMBAS - Unsur Tiga Pilar yang terdiri dari Gubernur, Pangdam XII Tanjungpura dan Kapolda Kalbar hari ini berkunjung ke Kabupaten Sambas, Jum'at (27/12/2019).
Kunjungan itu dalam rangka, Tatap muka dan arahan Gubernur Kalbar, Pangdam XII Tanjungpura, dan Kapolda Kalbar di aula kantor Bupati Sambas.
Pada kesempatan itu, Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili yang menyambut langsung kedatangan Kapolda, Pangdam XII Tanjungpura yang diwakili oleh Danrem 121/ABW mengatakan, dirinya bersyukur dan mengucapkan terimakasih karena telah datang ke Kabupaten Sambas.
"Kami ucapkan selamat datang kepada Kapolda dan Danrem beserta rombongan di kabupaten Sambas. Yang akan membahas masalah keamanan dan ketertiban masyarakat yang ada di Kabupaten Sambas," ujarnya.
• Kunjungan ke Sambas, Kapolda Kalbar Lakukan Sejumlah Agenda
Ia ungkapkan, dirinya bangga karena sekali lagi hari ini berkumpul bersama dengan anggota TNI dan Polri bahkan juga hadir para kepala desa se-Kabupaten Sambas.
"Mudah-mudahan kedatangan bapak Kapolda beserta seluruh rombongan membawa keberkahan untuk masyarakat Kabupaten Sambas," ungkapnya.
Oleh karenanya, ia berharap agar Kapolda dan Danrem bisa memberikan arahan mengenai persiapan yang akan dilakukan untuk menghadapi tahun baru dan pilkada 2020.
"Bapak Jenderal bapak Danrem kami mohon arahan terkait dengan bagaimana persiapan yang harus kami lakukan untuk menyambut tahun baru yang biasanya ramai di jalanan, ramai di tempat wisata atau ramai di tempat-tempat keramaian lainnya," tutur Atbah
Ia sampaikan, saat ini Pemkab juga sudah mengeluarkan surat edaran agar masyarakat Sambas bisa menikmati malam tahun baru di rumah dan bersama-sama anggota keluarga.
Sedangkan untuk Pilkada 2020, ia berharap agar nanti pada saat pelaksanaan pilkada ke depan jangan sampai ada yang mencederai pesta demokrasi di Kabupaten Sambas.
Ia katakan, pilkada Sambas diselenggarakan dengan menggunakan uang rakyat dan negara.
Karenanya pilkada harus berjalan dengan aman dan lancar.
"Kami harapkan kehadiran bapak Jenderal bisa memberikan arahan terkait dengan keamanan dan kedamaian untuk masyarakat Kabupaten Sambas," katanya.
"Pilkada memakan biaya yang mahal dengan menggunakan uang rakyat dan negara. Karenanya jangan ciderai pilkada ini dengan hal-hal yang tidak kita inginkan," tutup Atbah. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak