Kopilot Lion Air Tewas

FAKTA Kopilot Lion Air Tewas di Pontianak! Tanpa Busana di Kamar Hotel, Bukti Obat & Riwayat Jantung

Aryo Noor Faisal ditemukan meninggal di sebuah hotel berbintang di Kota Pontianak di kamar lantai 7 sekitar pukul 14.50 WIB.

Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SYAHRONI
Pihak Lion Air membawa jenazah Kopilot Aryo Noor Faisal (41) setelah proses serah terima dari Polresta Pontianak sesaat usai dilakukan visum untuk dibawa ke Jakarta. 

Seorang Kopilot Lion Air ditemukan meninggal dunia di kamar hotel di Kota Pontianak, Senin (24/12/2019).

Tim Inafis Polresta Pontianak kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lokasi ditemukannya seorang Co Pilot Lion Air atas nama RM Aryo Noor Faisal (41).

Aryo Noor Faisal ditemukan meninggal di sebuah hotel berbintang di Kota Pontianak di kamar lantai 7 sekitar pukul 14.50 WIB.

Menurut Kapolresta Pontianak, Komarudin pihaknya baru mendapat kabar sekitar pukul 15.30 WIB dan langsung bergegas kelokasi untuk melakukan penyelidikan serta oleh TKP.

Korban merupakan Pilot Lion Air dan Jalan Lebak Bulus Raya No 33 RT/RW.07/02 Cilandak Kota DKI Jakarta.

Berikut deretan fakta Kopilot Lion Air ditemukan tewas di Pontianak:

1. Kronologi

Adapun kronologi penemuan mayat Pilot Lion Air tersebut berawal dari petugas hotel Suparni sekira 13.35 WIB mengantar loundri milik korban.

Di antaranya pakaian seragam putih dan celana hitam, namun ada barang loundri yang belum di antar, sekitar 14.10 WIB, sehingga Suparni kembali mengantarkan kaos kaki dan celana dalamnya dikamar tersebut.

Menurut keterangan Suparni pada pihak kepolisian, pada saat ia memberikan pakaian korban tampak pucat.

Dijelaskan bahwa kecurigaan bermula dari rekanan pilot korban yaitu Iko Trianda yang sebegai teman korban yang rencananya akan sama-sama berangkat ke Jakarta sekitar pukul 15.00 WIB.

"Iko Trianda sempat menghubungi via telpon maupun chat dan mengatakan "Bro kita terbang jam 15.00, kalo lu mau makan, makan aja dulu gapapa kok, masih keburu" ucap Kapolres menirukan keterangan Iko Trianda.

Hingga 15 menit setelah dihubungi, tidak ada respon dari korban. Tidak adanya respon, Iko langsung mendatangi kamar korban.

Setalah digedor berkali-kali tidak ada jawaban, Iko lantas meminta pihak Hotel untuk membuka pintu kamar menggunakan kunci cadangan.

2. Tanpa Busana

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved