Pengurus PPP Sambangi Nasdem Bahas Peluang Koalisi Pilkada 7 Kabupaten di Kalbar

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Jajaran pengurus DPW PPP Kalbar memenuhi undangan dari DPW NasDem Kalbar untuk melakukan silaturahmi politik. Silaturahmi ini sendiri dilaksanakan di Kantor DPW NasDem Kalbar, di Pontianak, Jumat (20/12/2019).

"Pada prinsipnya kita PPP dengan NasDem sudah beberapa Pilkada membangun kebersamaan, kita selalu bertemu, silaturahmi, berdiskusi, kita menggali potensi-potensi yang ada dalam rangka mencari anak-anak daerah yang punya kompetensi membangun Kalbar yang lebih baik ke depan," kata Ketua DPW PPP, Retno Pramudya.

Sebagai parpol, lanjut Retno, pihaknya memang punya tugas dan menjalankan amanah untuk mencari pemimpin yang akan memimpin daerah untuk membangun daerah yang lebih baik.

Mengenai koalisi dengan NasDem, ia pun berharap dapat klop di antara tujuh daerah di Kalbar yang akan menggelar pilkada.

"Insyallah kita akan coba berdiskusi, dari 7 pilkada yang ada, barang kali kita akan mencari visi dan misi yang sama, agar bisa berkoalisi dan PPP dari awal saya katakan akan mengutamakan kader yang punya potensi dan peluang untuk menang," jelasnya.

"Kita mencoba membangun koalisi dengan NasDem, mungkin dari tujuh kabupaten ada daerah yang bisa bersama-sama di Pilkada 2020," timpal pria berkacamata ini.

Retno pun menerangkan jika silaturahim politik tentu tidak hanya berhenti di NasDem, namun juga dengan parpol lainnya.

"Komunikasi dan kebersamaan seperti dengan NasDem juga akan dengan teman parpol lainnya," katanya.

Sementara itu, Ketua DPW NasDem Kalbar, Sy Abdullah Alqadrie mengapresiasi kehadiran DPW PPP karena telah memenuhi undangannya.

"Kita memberikan apresiasi kepada sahabat saya Pak Haji Retno untuk berkomunikasi lebih intens ke depan berkaitan dengan perkembangan demokrasi di Kalbar," jelasnya.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini menjelaskan, jika komunikasi politik yang dibangun juga merupakan tugas dari parpol.

"Tentu kita membangun terus, artinya bahwa parpol sebagai estelase demokrasi, sebagai amanah yang diberikan oleh rakyat untuk pendeglegasian hak-hak rakyat di Partai yang perpanjangan juga di fraksi, maka harus kita bangun kecairan ini untuk kepentingan lebih baik didaerah," tuturnya.

Ia pun mengatakan, jika silaturahmi ini tidak hanya terbatas pada pilkada saja, tetapi juga terkait kepentingan-kepentingan politis di DPR dalam rangka untuk regulasi kepentingan daerah.

"Supaya kita mempunyai satu persepsi yang sama. Paling tidak ada kesamaan, kesepahaman, itu yang penting, tentu kita tidak berhenti di PPP, partai-partai lain juga kita berkomunikasi," katanya.