Natal dan Tahun Baru
Tjhai Chui Mie Minta Pedagang Tak Naikkan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru
Berbagai upaya itu, di antaranya, menggelar pasar murah baik dari Disperindagkop Singkawang maupun Provinsi
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Jamadin
SINGKAWANG - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengimbau kepada pedagang untuk tidak menaikkan harga semaunya menjelang perayaan Natal 2019 dan tahun baru 2020.
"Itu dapat memberatkan bagi warga yang akan menghadapi hari raya Natal dan Tahun Baru," katanya, Kamis (19/12/2019).
Chui Mie memaklumi, karena yang namanya usaha, sudah barang tentu pengusaha akan mencari keuntungan.
Namun begitu masyarakat memerlukan hendaknya jangan sampai dijual dengan harga yang tidak wajar.
"Jangan sampai dijual dengan harga tak wajar," pinta Tjhai Chui Mie.
Jaga Stok Bahan Pokok
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Singkawang, Muslimin mengatakan, jika pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga stok dan harga menjelang hari raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
• Jelang Natal dan Tahun Baru, Disperindagnaker Gelar Pasar Murah
"Berbagai upaya itu, di antaranya, menggelar pasar murah baik dari Disperindagkop Singkawang maupun Provinsi," kata Muslimin, Kamis (19/12/2019).
Hasil pantauan yang dilakukan harga bahan pokok kebutuhan masyarakat masih stabil. Selain itu stok bahan pokok juga aman hingga akhir tahun.
Kemudian, pihaknya juga senantiasa memonitor perkembangan harga setiap hari di Pasar Tradisional. Dinas bersama Bulog dalam keadaan siap untuk turunkan harga bila melonjak.
"Jika memang ditemukan ada komoditi yang tiba-tiba naik atau langka, maka kita akan minta Bulog dan mitra Bulog untuk melakukan operasi pasar," ujarnya.
Harga Telur Rp 24 Ribu Per Kilogram
Kasi Distribusi Barang dan Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Singkawang, Helmi Aswandi mengatakan saat ini beberapa bahan pokok sudah mengalami kenaikan menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru.
Seperti pada telur ayam ras, saat ini sudah mulai merangkak naik. Pada minggu lalu,nmasih dijual Rp 21 hingga Rp 22 ribu perkilogram.
"Tapi naik menjadi Rp 23 ribu kemudian naik lagi menjadi Rp 24 ribu perkilogram," katanya, Kamis (19/12/2019).
Menurutnya, dalam seminggu harga telur ayam ras sudah dua kali mengalami kenaikan harga. Hal itu disebabkan banyaknya permintaan menjelang hari raya Natal.
Tidak menutup kemungkinan mendekati hari raya Natal harga telur masih bisa mengalami kenaikan.
Sementara untuk komoditas ayam, juga terjadi kenaikan harga. Yang mana sebelumnya dijual dikisaran Rp 38 hingga Rp 40 ribu perkilogram, naik Rp 40 ribu hingga Rp 42 ribu perkilogram.
Sementara, bawang merah hingga kini masih bertahan diharga Rp 28 hingga Rp 30 ribu perkilogrqm dan bawang putih Rp 26 hingga Rp 28 ribu perkilogram.
"Sedangkan harga cabai rawit saat ini masih anjlok diharga Rp 28 ribu per Kg," ujarnya.
Komoditas wortel juga masih stabil diharga Rp 18 hingga Rp 20 ribu perkilogram, kentang Rp 14 hingga Rp 15 ribu perkilogram, minyak goreng curah Rp 12 ribu perkilogram dan minyak goreng kemasan Bimoli Rp 14.500 per liter.
Untuk beras yang kelas medium dijual seharga Rp 10 hingga Rp 10.500 perkilogram, sedangkan yang kelas premium dijual seharga Rp 13.500 hingga Rp14.000 per kilogram.
Demikian pula dengan sayur-sayuran hingga kini masih stabil. Seperti sayur sawi masih dijual Rp 6 ribu perikat. Sedangkan daging sapi, hingga kini masih stabil diharga Rp 120 ribu perkilogram.
"Ikan tongkol saat ini dikisaran Rp 28 hingga Rp 30 ribu perkilogram," ungkapnya.
Jaga Keamanan
Kapolres Singkawang, AKBP Raymond M Masengi menyatakan, siap untuk mengamankan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Kita juga akan menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka pengamanan hari raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020," kata AKBP Raymond M Masengi, Kamis (19/12/2019).
Dalam pengamanannya, Polres Singkawang akan mengerahkan 2/3 kekuatan dibantu stakeholder yang lain.
Beberapa tempat yang menjadi sasaran pengamanan, di antaranya tempat ibadah seperti gereja, obyek wisata maupun kegiatan lainnya.
Polres Singkawang akan bertindak tegas untuk memastikan keamanan dan ketertiban Singkawang agar selalu aman dan kondusif.
"Kami akan bertindak tegas untuk memastikan keamanan di Kota Singkawang," tegas AKBP Raymond M Masengi.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak