Jembatan Sungai Benuang Urung Diperbaiki, Babinsa Tempunak dan Warga Turun Tangan
Jembatan Sungai Benuang ambrol dan gorong gorongnya jebol lantaran tak kuat menahan volume air saat hujan deras mengguyur daerah tersebut.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Maudy Asri Gita Utami
SINTANG - Babinsa Koramil 11/Tempunak turun tangan bersama warga mengevakuasi gorong-gorong di Dusun Layan, Desa Benua Kencana, Kecamatan Tempunak, Sintang yang jebol akibat banjir pada 13 Desember lalu.
Serda Hadran dan Koptu Harno Aan membantu evakuasi kayu balok yang terserak akibat gorong-gorong jebol bersama masyarakat setempat.
Kayu balok pondasi jembatan Sungai Benuang yang ambrol bersama dengan gorong-gorong disisihkan.
Kemudian dibuat jembatan darurat untuk akses masyarakat dari Desa Benua Kencana ke Desa Riam Batu, Kecamatan Tempunak.
• BPBD Sintang Sudah Tinjau Gorong-Gorong Ambrol dan Jembatan Jempal Ambruk
"Kami akan berupaya mengajak warga setempat untuk bersama - sama memperbaiki jembatan tersebut, sehingga segera mungkin warga dapat kembali beraktifitas seperti biasa," kata Hadran.
Jembatan Sungai Benuang ambrol dan gorong gorongnya jebol lantaran tak kuat menahan volume air saat hujan deras mengguyur daerah tersebut.
Gorong - gorong tidak mampu menahan volume air yang mengalir, sehingga mengakibatkan dorongan yang sangat kuat dan menggerus jembatan tersebut.
Akibat kejadian tersebut sementara warga tidak dapat melewati jembatan dan membuat terputusnya jalur transportasi warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang sudah meninjau lokasi, dan hasilnya akan dikoordinasikan dengan instansi terkait.
Gorong-gorong Ambrol
Gorong-gorong Sungai Benuang yang menghubungkan antara Desa Benua Kencana dengan Desa Riam Batu, Kecamatan Tempunak, Sintang, hingga kini belum diperbaiki.
Jembatan tersebut jebol akibat banjir pada 13 Desember lalu.
“Kemarin sudah ada dari BPBD meninjau ke lokasi langsung. Katanya sih segera mungkin ditangani,” kata Paulinus, warga Desa Benua Kencana kepada Tribun Pontianak, (16/12/2019).
Menurut Paulinus, Jembatan Sungai Benuan beberapa waktu lalu sudah diperbaiki melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang semula jembatan, diperbaiki dan dibuat gorong-gorong.
“Jembatan sudah rapuh, lalu dibongkar dan diganti dengan gorong-gorong berukuran parit selokan. Banjir sedikit akhirnya jebol,” ungkap Paulinus.