BIODATA Irjen Listyo Sigit Prabowo Kabareskrim Polri, Lulusan Akpol 1991 Mantan Ajudan Joko Widodo

Sosok Irjen Listyo Sigit Prabowo merupakan sosok tidak asing di kalangan institusi Polri.

Editor: Jimmi Abraham
Igman Ibrahim
BIODATA Irjen Listyo Sigit Prabowo Kabareskrim Polri, Lulusan Akpol 1991 Mantan Ajudan Joko Widodo 

Irjen Listyo Sigit Prabowo resmi emban jabatan sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri dari Kapolri Jenderal Idham Azis.

Serah terima jabatan Kabareskrim tersebut dilakukan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2019).

Sosok Irjen Listyo Sigit Prabowo merupakan sosok tidak asing di kalangan institusi Polri.

Dulunya, Irjen Listyo Sigit Prabowo pernah jadi Ajudan Presiden Joko Widodo seusai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

Irjen Listyo Prabowo juga pernah menjadi Kapolres Surakarta saat Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo.

SOSOK Irjen Listyo Sigit Prabowo, Kabareskrim Baru Pengganti Posisi Jenderal Idham Azis

Dengan sertijab ini, Irjen Listyo naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal.

Upacara sertijab yang diadakan, diikuti dengan pembacaan sumpah dan janji untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta berbakti kepada bangsa dan negara.

Kapolri Jenderal Idham Aziz resmi melantik Irjen <a href='https://pontianak.tribunnews.com/tag/listyo-sigit-prabowo' title='Listyo Sigit Prabowo'>Listyo Sigit Prabowo</a> menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2019).

Kapolri Jenderal Idham Aziz resmi melantik Irjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2019). (TRIBUNNEWS/MOHAMAD YUSUF)

Biodata Irjen Listyo Sigit Prabowo

Dilansir TribunnewsWiki.com, Irjen Listyo Sigit Prabowo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991.

Listyo Sigit juga diketahui merupakan lulusan S2 Universitas Indonesia (UI), dengan judul tesis tentang penanganan konflik etnis di Kalijodo, Jakarta.

Ia diketahui pernah menjabat sebagai Kapolres Pati pada 2009.

Setahun kemudian, ia diamanahi sebagai Kapolres Sukoharjo.

Selain itu, Listyo Sigit juga pernah menjabat sebagai Wakapoltabes Semarang.

Listyo Sigit kemudian mengisi jabatan sebagai Kapolrestabes Surakarta pada 2010-2012.

Listyo Sigit lanjut mengisi jabatan sebagai Kepala Subdirektorat II Direktur Pidana Umum Bareskrim Polri pada 2012.

Di tahun berikutnya, Listyo Sigit menduduki jabatan sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.

Ketika Presiden Joko Widodo memenangkan Pilpres pada 2014, Listyo Sigit kemudian diangkat menjadi ajudan presiden.

Selama dua tahun menjadi Ajudan Presiden Jokowi, Listyo Sigit Prabowo langsung naik pangkat dari komisaris besar menjadi brigadir jenderal dan diberikan jabatan Kapolda Banten.

Irjen <a href='https://pontianak.tribunnews.com/tag/listyo-sigit-prabowo' title='Listyo Sigit Prabowo'>Listyo Sigit Prabowo</a>

Irjen Listyo Sigit Prabowo (Kompas.com/Ambaranie Nadia K.M)

Listyo Sigit juga pernah memperoleh penolakan ulama saat dimutasi menjadi Kapolda Banten.

Saat itu Ulama dan MUI se-Banten terang-terang menyatakan penolakan Kombes Listiyo Sigit sebagai Kapolda Banten.

Bahkan sejumlah ulama Banten mendatangi Mabes Polri, meminta Kapolri agar Kapolda Banten tidak dijabat oleh non muslim, mengingat mayoritas warga Banten adalah Muslim

Namun Polri dan Listyo Sigit Prabowo tak mundur dan bahkan Listyo Sigit mendatangi para ulama untuk menyampaikan tugasnya.

Listyo Sigit menjabat sebagai Kapolda Banten selama dua tahun, yaitu dari 2016 hingga 2018.

Pada 2018, Listyo Sigit diangkat menjadi Kadiv Propam menggantikan Irjen Martuani Sormin, yang ditugaskan sebagai Kapolda Papua.

Tidak hanya itu, Listyo Sigit juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Inspektur Jenderal Polisi.

Pejabat baru Kapolda Banten Kombes Pol <a href='https://pontianak.tribunnews.com/tag/listyo-sigit-prabowo' title='Listyo Sigit Prabowo'>Listyo Sigit Prabowo</a> (kanan) dan Pejabat lama Kapolda Banten Brigjen Pol Ahmad Dofiri (kiri) berfoto bersama seusai upacara serah terima jabatan Pati Mabes Polri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/10/2016). Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melantik enam pejabat Polri yaitu Kabaintelkam Pori, Kapolda Sumatera Utara, Kapolda Lampung, Kapolda Bengkulu, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, dan Kapolda Banten. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Pejabat baru Kapolda Banten Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) dan Pejabat lama Kapolda Banten Brigjen Pol Ahmad Dofiri (kiri) berfoto bersama seusai upacara serah terima jabatan Pati Mabes Polri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/10/2016). Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melantik enam pejabat Polri yaitu Kabaintelkam Pori, Kapolda Sumatera Utara, Kapolda Lampung, Kapolda Bengkulu, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, dan Kapolda Banten. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dilansir Kompas.com, saat menjabat Kapolresta Surakarta, Irjen Listyo Sigit pernah menangani kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah.

Listyo Sigit diketahui memiliki kedekatan dengan Wali Kota Solo saat itu, Joko Widodo.

Sehingga saat Presiden Joko Widodo terpilih menjadi presiden di tahun 2014, Listyo pun diangkat sebagai ajudan presiden.

Jokowi memilih orang yang pernah dekat dengannya untuk memastikan kerjanya berjalan optimal.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Kabareskrim Baru Irjen Listyo Sigit Prabowo, Pernah Jadi Ajudan Jokowi Selama 2 Tahun

Update berita pilihan tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved