Guru Sejarah dan Mahasiswa Ikuti Diskusi Buku Menggugat Historiografi Indonesia

Citizen Reporter
Reyhan Ainun Yafi
Mahasiswa Pendidikan Sejarah

PONTIANAK - Sejumlah Peserta dari Mahasiswa dan Guru sejarah di Kota Pontianak mengikuti kegiatan Diskusi Buku Menggugat Historiografi Indonesia karya Prof. Bambang Purwanto dan Prof. Asvi Warman Adam.

Kegiatan dirangkai dengan diskusi Tantangan Historiografi Indonesia kedepan pada Kamis, 12 Desember 2019 di Aula Hadari Nawawi IKIP PGRI Pontianak

Ketua Panitia M. Rikaz Prabowo menuturkan, bahwa acara ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Peringatan Hari Sejarah Nasional yang jatuh setiap 12 Desember.

Menurutnya, hari riwayat hari sejarah nasional sendiri mengambil momentum terlaksananya Seminar Nasional Sejarah 1 di Yogyakarta pada 14-18 Desember 2019 yang menandai bangkitnya Historiografi (penulisan sejarah) Indonesia.

• Bruder Stephanus: Sejarah Tidak Boleh Dihilangkan

Oleh sebab itu panitia memilih tema Historiografi dalam diskusi ini, tutur pria yang mengajar di SMA Negeri 10 Pontianak ini.

Kegiatan yang dimulai pukul 9 pagi ini merupakan kolaborasi kerjasama antara AGSI Kalbar dengan Laboratorium Sejarah IKIP PGRI Pontianak, MGMP Sejarah Kota Pontianak, Ikahimsi Wilayah XII, serta Komunitas Perpustakaan Tepian Kapuas.

Persiapannya terhitung kurang lebih 11 hari, tidak begitu menjadi persoalan untuk dapat menyelenggarakan agenda dengan baik dan lancar.

Diskusi buku menggugat historiografi dihadiri Ketua Prodi Pendidikan Sejarah IKIP PGRI Pontianak, Wakil Dekan I Fakultas PIPS, Dosen-dosen Sejarah, Guru-guru Sejarah, Mahasiswa Sejarah serta Siswa SMA.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I Fakultas PIPS.