Jembatan Jempal Ambruk, DPRD Desak Pemerintah Segera Ambil Tindakan
Perlu kiranya ada tim yang dibentuk untuk mencroscek keadaan jembatan di daerah daerah yang masih mengunakan kayu bahan dasarnya
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
SINTANG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa mendesak dinas terkait untuk segera meninjau Jembatan Jempal di Desa Landau Bara, Kecamatan Kayan Hulu, yang ambruk setelah dilintasi truk bermuatan 200 keping papan pada Senin kemarin.
Anggota dewan dapil Sintang 4 meliputi Kecamatan Kayan Hilir, Kayan Hulu ini juga meminta supaya pemerintah segera menindaklanjuti jembatan tersebut.
• VIDEO: Jembatan Jempal di Kayan Hulu Ambruk
"Tentu harapan kita kepada pemerintah melalui dinas terkait segera mengcroscek ke lapangan, dan segera ada tindakan mengatasi secepatnya persoalan robohnya jembatan," pinta Santosa.
Legislator PKB ini juga meminta supaya kejadian ambruknya jembatan tidak terjadi lagi, dinas terkait mendata sebaran jembatan kayu dan memperbaikinya.
"Perlu kiranya ada tim yang dibentuk untuk mencroscek keadaan jembatan di daerah daerah yang masih mengunakan kayu bahan dasarnya," sarannya.
Santosa menyadari, luasnya wilayah Kabupaten Sintang tidak sebanding dengan anggaran yang terbatas membuat pemerintah dilema dalam mengambil keputusan pembanguna infrastruktur.
"Semuanya urgen dan semua terkesan sama-sama sangat membutuhkan sentuhan pembangunan. Tapi mau bagaimana lagi memang faktor anggaranlah yang menghambat. Semoga kedepannya kabupaten sintang bisa merata pembangunannya disemua bidang. Kapuas Raya adalah kata kuncinya," kata Santosa.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak