VIDEO: Jembatan Jempal di Kayan Hulu Ambruk
Jembatan Jampal ini memiliki panjang sekitar 12 meter dan lebar 4 meter sedangkan bagian jembatan yang ambrol sepanjang 6 meter.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
SINTANG - Jembatan Jempal penghubung Desa Landau Bara dan Desa Nanga Ungai, Kecamatan Kayan Hulu, Sintang, ambruk, Senin lalu.
Ambruknya jembatan Jempal diduga karena sudah bersusia tua dan tak mampu menahan beban truk bermuatan 200 keping papan yang melintas.
Pasca ambruk lima hari lalu, truk yang berada di dasar sungai masih belum dievakuasi karena keterbatasan alat berat.
Akibatnya, akses transportasi dari dan ke Desa Landau Bara tersendat.
• BREAKING NEWS - Banjir Terjang Putussibau Selatan, Ketinggian Air Meningkat hingga 2 Meter
Pasca Jembatan Jempal ambruk dilintasi truk bermuatan 200 keping kayu, warga Desa Landau Bara, Kecamatan Kayan Hulu, Sintang, terpaksa gotong royong membuat jembatan darurat, Kamis (12/12/2019) kemarin.
Jembatan Jampal ini memiliki panjang sekitar 12 meter dan lebar 4 meter sedangkan bagian jembatan yang ambrol sepanjang 6 meter.
Jembatan darurat dibuat sederhana, yakni dengan dua gelondongan kayu yang di atasnya dilapisi papan.
Jembatan darurat hanya bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak