Longsor di Liter S Nyaris Makan Setengah Badan Jalan, Ini Imbauan Kapolsek Sajingan Besar

Akhirnya pada saat terjadi hujan, gorong-gorong tidak mampu menampung. Dan mengganggu kekuatan dari badan jalan dan terjadi longsor

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK/Polsek Sajingan Besar  
Kapolsek Sajingan Besar, Iptu Rio Charles Hutahaean bersama anggota saat meninjau lokasi longsor di liter S, jalan Raya Sambas-Sajingan Besar, beberapa waktu lalu. 

SAMBAS- Kapolsek Sajingan Besar, Iptu Rio Charles Hutahaean membenarkan jika pada beberapa hari lalu telah terjadi longsor sehingga memakan setengah dari badan jalan.

Longsor tersebut terjadi di Jalan Raya Sambas - Sajingan Besar, yang tidak lain adalah jalan penghubung Kabupaten Sambas dengan daerah perbatasan, atau tepatnya PLBN Aruk.

Karenanya, Kapolsek Sajingan Besar Iptu Rio Charles Hutahaean menghimbau kepada masyarakat yang melintasi daerah tersebut agar berhati-hati dan waspada.

"Saya menghimbau kepada masyarakat Sambas dan Sajingan Besar, agar waspada dan berhati-hati karena terjadinya longsor di jalan liter S, Kecamatan Sajingan Besar," ujar Iptu Rio Charles Hutahaean, Rabu (11/12/2019).

Kapolsek menjelaskan, jika dalam beberapa hari terakhir memang curah hujan di wilayah tersebut cukup tinggi.

"Seperti beberapa Minggu lalu memang sudah dilakukan perbaikan, karena longsor yang baru sedikit. Tapi karena curah hujan yang tinggi dan gorong-gorong yang ada di bawah bukit tidak terlalu besar," katanya.

"Akhirnya pada saat terjadi hujan, gorong-gorong tidak mampu menampung. Dan mengganggu kekuatan dari badan jalan dan terjadi longsor," jelas Iptu Rio Charles Hutahaean.

Akibat dari longsor itu, nyaris separuh dari badan jalan tergerus dan ikut longsor.

"Akibat dari tanah longsor, jadinya badan jalan yang longsor hampir mendekati garis tengah jalan," ungkapnya.

Karenanya, sementara waktu belum di perbaiki. Ia berharap agar masyarakat yang melintas bisa berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.

Dan ia pun berharap, agar nanti bisa segera di perbaiki oleh instansi terkait.

"Untuk itu kami akan melakukan koordinasi agar segera di tanggapi oleh instansi-instansi terkait," tutupnya.

Panjang 20 Meter

Ketua Forum Perbatasan Provinsi Kalimantan Barat, yang juga merupakan warga dari Kecamatan Sajingan Besar, Abelnus meminta kepada pihak-pihak terkait.

Seperti satker/Balai Bina Marga Kementerian PUPR segera memperbaiki jalan poros perbatasan, dari Sambas menuju Perbatasan Aruk, Sajingan Besar.

Ia mengatakan, kejadian longsor yang memakan setengah dari badan jalan terjadi pada hari Minggu (8/12) lalu.

Karenanya, ia katakan jika dibiarkan takutnya nanti akan memakan korban.

"Jika Lamban ditanggani oleh pihak Satker/Balai PUPR dikhawatirkan memakan korban," ujarnya, Rabu (11/12/2019).

Menurut Abelnus kondisi jalan tersebut memang telah lama retak. Katanya, jala tersebut retak sudah sejak satu bulan yang lalu.

Akan tetapo pihak Satker Kementerian PUPR terkesan lamban menanganinya, dan terkesan mengabaikannya.

"Padahal resikonya besar, karena jalan tersebut merupakan urat nadi masyarakat. Khususnya di perbatasan Sajingan Besar," ungkapnya.

Karenanya, ia berharap dan meminta agar ada upaya konkrit dari pihak Satker Bina Marga dalam hal ini adalah Kementerian PUPR wilayah Kalbar.

Ketua Forum Perbatasan Provinsi Kalimantan Barat, yang juga merupakan warga dari Kecamatan Sajingan Besar, Abelnus. (Istimewa/Abelnus)
Ketua Forum Perbatasan Provinsi Kalimantan Barat, yang juga merupakan warga dari Kecamatan Sajingan Besar, Abelnus.

"Kondisinya sangat memprihatinkan, sehingga menggangu perjalan masyarakat," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, jalan yang longsor itu terletak di bukit leter S, di Dusun Senipahan, Desa Sentaban, Jalan Poros Sambas menuju PLBN Aruk. Menurut Abel, jalan itu longsor kurang lebih 20 meter.

"Panjang yang longsor sekitar 20 meter, selain longsor juga aspalnya pada retak semua," katanya.

Untuk itu, Abel meminta kepada pihak Satker Kementerian PUPR wilayah Kalbar, terutama kepada Balai Jalan Nasional agar segera memperbaiki jalan yang terdampak longsor dan retak tersebut. 

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved