SSCASN Terkini
CPNS 2019 - Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Kayong Utara Bakal Digelar Februari 2020
Abang Nuzural memperkirakan seluruh tahapan penerimaan CPNS bakal berakhir pada April 2020.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Maudy Asri Gita Utami
KAYONG UTARA - Anggota Panitia Seleksi Daerah CPNS Kayong Utara, Abang Nuzural mengatakan, tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan CPNS bakal digelar pada Februari 2020.
Dia memastikan SKD akan diselenggarakan di Sukadana.
Sementara Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) kemungkinan digelar di Pontianak, seperti sebelumnya.
Abang Nuzural memperkirakan seluruh tahapan penerimaan CPNS bakal berakhir pada April 2020.
• M Noh Minta Para Pelamar CPNS Harus Percaya Diri, Jangan Berharap ke Orang Lain
"SKB kita tergantung arahan dari pusat. Sebenarnya kita sih maunya di sini," jelas Abang Nuzural kepada Tribun di Sukadana, Kamis (5/12/2019).
Adapun, pengumuman hasil seleksi administrasi menurut Abang Nuzural, diperkirakan akan dilaksanakan pada 16 Desember 2019.
Setelah itu, tahapan akan memasuki masa sanggah selama empat hari, terhitung mulai 16 hingga 19 Desember 2019.
Selama masa sanggah, kata Abang Nuzural, pelamar diberi kesempatan menyampaikan komplain ke panitia seleksi.
"Yang TMS (Tidak Memenuhi Syarat) misalnya kalau yakin dia lulus boleh sampaikan ke kita, dengan membawa dokumen pendukung, nanti akan kita verifikasi ulang," terang Abang Nuzural.
Verifikasi Berkas 60 Persen
Anggota Panitia Seleksi Daerah CPNS Kayong Utara, Abang Nuzural mengatakan, mereka telah meverifikasi sekitar 60 persen berkas pelamar CPNS hingga Kamis (5/12/2019).
Dia mengungkapkan, jumlah pelamar yang menyerahkan berkas ke Bagian Aparatur dan Pengembangan Sumber Daya Manusia mencapai 1.910 orang dari total 1.953 pelamar.
"Jadi ada 43 pelamar yang tidak menyerahkan berkas ke kita," kata Abang Nuzural.
Abang Nuzural belum dapat membeberkan berapa banyak pelamar yang sudah dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
Itu mengingat proses verifikasi hingga saat ini masih terus berjalan.
Yang jelas, kata dia, jumlahnya tidak sampai separuh dari yang telah diverifikasi.
"Salah satunya yang kita TMS pelamar yang kampus dan program studinya tidak terakdreditasi BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi). Kemudian pelamar yang berkasnya tidak lengkap," ungkap Abang Nuzural.
Meski demikian, Abang Nuzural menyebut data pelamar yang dianggap TMS maupun memenuhi syarat belum final.
"Nanti kan kita ada rapat final sebelum pengumuman hasil seleksi administrasi. Kami harus pastikan lagi yang TMS ini," jelas Abang Nuzural.
Formasi Penyandang Disabilitas
Formasi khusus penyandang disabilitas CPNS Kayong Utara kosong pelamar.
Anggota Panitia Seleksi Daerah CPNS Kayong Utara, Abang Nuzural mengungkapkan, mereka membuka tiga formasi khusus penyandang disabilitas.
Namun, hingga tahap pendaftaran ditutup, tidak ada satu pun pelamar yang mengisi.
"Kecuali disabilitas, belum ada pelamar," kata Abang Nuzural di Kantor Bupati Kayong Utara, Sukadana, Senin (25/11/2019).
Adapun, tiga formasi khusus penyandang disabilitas itu yakni guru kelas ahli pertama dengan kualifikasi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Penempatan formasi tersebut antara lain di SDN 6 Meledang Kecamatan Kepulauan Karimata, SDN 6 Rantau Panjang Kecamatan Simpang Hilir, dan SDN 8 Mas Bangun Kecamatan Teluk Batang.
Abang Nuzural mengatakan, kekosongan formasi tersebut kemungkinan besar akan diisi pelamar umum.
"Kalau kualifikasinya sama dengan formasi yang ada di umum, itu otomatis nanti yang di umum kemungkinan besar mengisi kekosongan yang di khusus tadi," jelas Abang Nuzural.
Abang Nuzural memastikan pihaknya tidak campur tangan dalam pengisian kekosongan formasi disabilitas tersebut.
"Itu sistem nanti yang ngisi, Pansel daerah ndak campur tangan. Itu nanti dari panitia pusat yang nentuin. Tapi dengan catatan kualifikasinya harus sama," terang Abang Nuzural. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak