Antisipasi Gigitan Anjing Rabies, Babinsa Bantu Petugas Vaksinasi 60 Anjing Milik Warga

Ada 60 ekor anjing peliharaan milik warga Desa Simba Raya yang divaksin. Upaya ini untuk pencegahan penyakit rabies.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Babinsa Koramil Kelam
Bantu Vaksin Anjing: Babinsa Koramil 1205 - 19/Kelam, Serda Jasno bersama membantu program vaksinasi rabies yang diselenggarakan oleh bidang peternakan di desa Simba Raya Kecamatan Binjai Hulu. 

SINTANG - Babinsa Koramil 1205 - 19/Kelam, Serda Jasno bersama membantu program vaksinasi rabies yang diselenggarakan oleh bidang peternakan di desa Simba Raya Kecamatan Binjai Hulu.

Ada 60 ekor anjing peliharaan milik warga Desa Simba Raya yang divaksin.

Upaya ini untuk pencegahan penyakit rabies.

Setelah disuntik vaksin anti rabies, anjing warga diberikan kalung berwarna merah.

Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Mempawah Vaksin Hewan Penular Rabies

"Kalung itu dipasang di leher anjing peliharaannya serta buku vaksin dan stiker sebagai bukti bahwa anjing tersebut sudah tervaksin."

"Vaksin yang disuntikan ke anjing peliharaan warga tersebut adalah jenis Rabisin," kata Serda Jasno.

Menurut Jasno vaksinasi yang dilakukan merupakan upaya untuk kekebalan agar tubuh anjing menjadi kebal terhadap serangan penyakit yang disebabkan virus serta bakteri.

Vaksin yang diberikan mengandung organisme hidup yang dilemahkan.

"Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran rabies," kata Jasno.

Syarifudin, warga di Desa Simba Raya menyatakan bahwa kegiatan Vaksinasi Rabies yang dilakukan secara gratis ini, sangat diharapkan oleh masyarakat untuk mencegah warga terinfeksi virus rabies apabila tergigit anjing.

"Dengan adanya kegiatan vaksinasi ini masyatakat Desa Simba Raya merasa aman dan tenang apabila melaksanakan aktifitas di luar rumah, tidak khawatir lagi dengan keberadaan anjing yang mereka pelihara."

"Harapan dari masyarakat setempat supaya program ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan," harapnya.

Tercatat 47 Kasus Rabies di Mempawah

Bahaya Rabies di Kabupaten Mempawah telah menjadi perhatian pemerintah setempat. Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi yang mengatakan bahwa telah memjnta dinas terkait melakukan koordinasi.

"Kita sudah minta koordinasi dinas terkait, diskes dan dinas peternakan, dan berkoordinasi juga dengan kepolisian, karena ini sudah menjadi atensi kita," ujar Muhammad Pagi, Senin (25/11/2019).

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved