Benazir Endang Blak-blakan Ungkap Penyesalan Menikah dengan Limbad, Sebut Teror Istri Pertama
Melalui kejadian itu, Benazir Endang berharap Limbad segera menemuinya untuk membahas masalah perceraian mereka.
Benazir Endang Blak-blakan Ungkap Penyesalan Menikah dengan Limbad, Sebut Teror Istri Pertama
Rumah tangga limbad kini tengah berprahara.
Istri kedua Limbad, Benazir Endang blak-blakan meminta cerai dari sang Masters.
Jarang kedengaran, Benazir Endang tiba-tiba muncul ke hadapan publik mengungkap curahan isi hatinya.
Ya setelah diakuinya, ia kerap mendapatkan teror dari istri pertamanya, Susi Indrawati.
Benazir Endang mengungkapkan bahwa Limbad tidak bisa menjadi penengah antara dua istrinya.
Ia pun mengaku merasa menyesal menikah dengan Limbad.
• Kisah Hidup Master Limbad, Dari Bergelar Profesor Hingga Punya 2 Istri yang Sering Kelahi

"Ya saya menyesal (menikah) karena master tidak bisa menengahi," kata Benazir Endang saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, seperti TribunStyle kutip dari Kompas.com, Kamis (28/11/2019).
Benazir Endang menyebut bahwa Limbad tidak bisa melindungi anaknya yang ikut dibully oleh anak istri pertamanya.
"Dia tidak bisa meredam ketika anaknya yang melontarkan kata-kata seperti itu kepada anak saya, saya menyesal," ujarnya.
Benazir Endang berharap Limbad segera muncul untuk mengurus perceraiannya.
Ia pun memutuskan untuk muncul di depan media karena tak kuat dengan teror yang dilayangkan oleh istri pertama Limbad.
Keputusan itu juga ia buat untuk melindungi sang anak yang jadi korban bully.

"Ya karena saya sudah merasa tidak kuat apalagi menyangkut anak saya, anak saya di-bully, tapi master diam aja tidak ada pembelaan apa pun," tuturnya.
"Hati saya sakit, itu aja. Jadi saya memilih menyudahi semua ini itu pun demi anak saya," tambahnya.
Melalui kejadian itu, Benazir Endang berharap Limbad segera menemuinya untuk membahas masalah perceraian mereka.
"Ya saya berharap dengan kejadian ini master bicara atau ya menemui saya. Kalau tidak menemui saya, ya kirim lewat surat saja bahwa saya ingin berpisah," kata Benazir.