VIDEO: Penjelasan Tentang Gerhana Matahari Cincin dan Caranya Lihat Secara Langsung

Jadi ini merupakan moment yang sangat langka terjadi di wilayah Kalimantan Barat, khususnya kota Singkawang.

Penulis: Ferryanto | Editor: Maudy Asri Gita Utami

"Kami dengan senang hati berkordinasi dan momentum ini kami susun sedemikian rupa dan tidak menutup kemungkinan teman-teman dari asosiasi pariwisata kalau mau menggelar event yang bisa meramaikan momen ini sangat dipersilakan," ujarnya.

Dalam hal ini ia sampaikan bahwa Wali Kota Singkawang sangat antusias dan sudah melakukan kordinasi dengan lembaga terkait untuk menyukseskan kegiatan ini.

"Artinya Wali Kota Singkawang dengan segala kemampuannya ikut menyukseskan kegiatan ini. Kemudian dari pariwisata sudah merancang kegiatan yang tentunya memiliki daya pikat tersendiri ," ujarnya.

Kemudian ia menyampaikan pada event ini akan melakukan kegiatan yang masuk dalam standar Rekor Muri dan akan menjadi menarik di saksikan tapi yang pasti rangkaian acara GMC dimulai dari awal Desember.

"Kemudian rangakain acara kita lakukan roadahow sampai puncak acara dan termasuk akan berkordinasi dengan pemangku kepentingan dalam agama islam yang akan melaksanakan salat sunah gerhana," ujarnya.

Untuk titik yang dipilih di Masjid Raya Singkawang maka tentu harus holistik terintegrasi dengan seluruh rangkaian yang dirancang .

"Selain itu, event ini juga bisa dikaitkan dengan budaya, ibadahnya dan edukasi dan impact edukasi buat regulasi supaya pihak terkait yang akan melakukan aktivitas akan kita berikan keleluasaan yang mudah tepat dan nyaman," pungkasnya.

Momen Lakukan Kajian

Ketua Prodi Fisika Fakultas MIPA Untan, Azrul Azwar mengagakan Fenomena Gerhana Matahari Cincin ini memang termasuk pada fenomena langka dan merupakan fenomena yang tidak bisa di saksikan tiap tahun karena itu tentu fenomena ini harus dimanfaatkan sebaiknya.

Pemanfaatannya yang sudah dilakukan untuk event budaya bermasyarakat namun bagi perguruan tinggi tidak hanya sebatas itu karena menjadi kesempatan untuk melakukan kajian keilmuan,terkait fenomena astronomis dan antariksa yang terjadi.

"Karena banyak fenomena yang ada dalam astronomi yang hanya bisa kita amati pada saat gerhana matahari contohnya pengamatan teehadap lapisan matahari, fotosfer, kromosfer, kronea nya yabg bisa dilihat hanya pada matahari ," ujarnya.

Karena selain Gerhana Matahari terlalu cerah untuk diamati ketika tetutup dengan bulan maka saat itu kesempatan yang bagus dilakukan pengamatan terhadap fenomena ini.

ini menjadi kesempatan yang sangat baik khusunya di Fakultas MIPA adalah untuk mengedukasi masyarakat terkait dengan fenomena gerhana.

" Tidak hanya itu saja terkait dengan gejala astronomis yang berdampak pada kehidupan sehari- hari. Misalnya terkait dengan bagaimana matahari itu sebagai salah satu petunjuk arah , kemudian penuntun waktu itu semua dipelajari di perguruan tinggi," ujarnya.

Ia mengatakan untuk pihak Fakultas MIPA Untan sendiri sudah bekerjasama dengan pihak LAPAN Pontianak dalam bentuk pengamatan ini dan Fakultas MIPA juga punya teleskop untuk pengamatan bintang dan matahari yang akan dilakukan bersama dengan LAPAN saat GMC nanti.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved