Syed Saddiq Akhirnya Minta Maaf Setelah Tagar #ShameOnYouSyedSaddiq Trending, Darius Akui Belum Puas
Mereka kemudian mengutarakan rasa kecewa terhadap Syed Saddiq melalui media sosial Twitter dengan tagar #GayangMalaysia dan #sameonyousaddiq.
Syed Saddiq Akhirnya Minta Maaf Setelah Tagar #ShameOnYouSyedSaddiq Trending, Darius Akui Belum Puas
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq akhirnya meminta maaf dan mengakui jika suporter Timnas Indonesia menjadi korban pemukulan oknum suporter Malaysia.
Meski sebelumnya ia bersikeras jika video kekerasan yang dialami suporter timnas Indonesia yang sempat viral adalah hoaks.
Sebelumnya, sempat beredar video yang menampilkan suporter Indonesia dikeryok oleh para pendukung Malaysia.
Menpora Malaysia, Syed Saddiq, sempat mengklaim bahwa video insiden pengeroyokan suporter Indonesia itu palsu.
• Syed Saddiq Sebut Kekerasan Suporter Indonesia Hoaks, Darius: Dia Masuk Buku Hitam Sejarah Sepakbola

Sontak, sikap yang ditunjukkan Syed Saddiq itu membuat geram para suporter Indonesia.
Mereka kemudian mengutarakan rasa kecewa terhadap Syed Saddiq melalui media sosial Twitter dengan tagar #GayangMalaysia dan #sameonyousaddiq.
Para suporter skuad Garuda ini mendesak Syed Saddiq untuk meminta maaf secara resmi kepada Indonesia.
Pada akhirnya, Syed Saddiq pun bersedia menyampaikan permintaan maaf.
Pernyataan maaf itu disampaikan Syed Saddiq melalui sebuah video yang dia unggah di akun Twitter dan instagram pribadi pada Sabtu (23/11/2019).
Ia membenarkan bahwa korban dalam video pengeroyokan tersebut adalah warga Indonesia.
Syed Saddiq mengatakan, bahwa insiden pengeroyokan itu tidak terjadi di sekitar Stadion Bukit Jalil.
"Saya dengan rasa penuh rendah diri memohon maaf kepada rekan-rekan saudara serumpun di Indonesia," ucap Syed Saddiq dikutip dari akun Twitter-nya, @SyedSaddiq.
"Kami telah mendapat laporan bahwa peristiwa pemukulan dan tragedi itu tidak terjadi di Stadion Bukit Jalil atau semasa pertandingan sepak bola. Tetapi terjadi di 20 kilometer dari Stadion Bukit Jalil pada pukul 03.00 pagi," katanya menambahkan.
Syed Saddiq menambahkan, pihaknya masih belum bisa memastikan insiden itu ada kaitannya dengan laga Malaysia kontra Indonesia atau tidak.
Namun demikian, ia berjanji akan memberikan keadilan bagi warga Indonesia yang menjadi korban tindak kekerasan fans Malaysia.
"Kami masih belum mendapat laporan apakah kejadian tersebut berkaitan dengan pertandingan sepak bola (Malaysia Vs Indonesia)," imbuhnya.
"Kasus ini melibatkan satu warga negara Indonesia. Kami memohon korban yang dipukul untuk muncul dan membantu kami menyelesaikan kasus ini," imbuhnya.
"Kami memastikan keadilan berlaku baik untuk warga Malaysia dan Indonesia. Ini adalah tanggung jawab kami bersama," ujarnya mengakhiri.
Sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq sebut kasus pengeroyokan suporter timnas Indonesia adalah hoaks atau berita yang tidak benar.
Pernyataan Menpora Malaysia, Syed Saddiq ini diungkapkan langsung melalui sebuah video yang diunggah pada akun Instagram pribadi, Jumat (22/11/2019) petang WIB.
Ia mengatakan secara tegas kepada para masyarakat Indonesia agar tidak percaya dengan video hoaks pengeroyokan hingga penusukan suporter skuat Garuda.
Saddiq menyebut pengeroyokan dan penusukan yang dilakukan oleh suporter Malaysia adalah berita hoaks alias berita yang tidak benar.
Lebih lanjut, Menteri berusia 26 tahun menganggap video pengeroyokan yang viral hanya bertujuan untuk memecah hubungan Indonesia dan Malaysia.
Ia mengaku telah menghubungi polisi Malaysia dan menjalin komunikasi dengan kepolisian Indonesia terkait hal tersebut.
Hasil dari komunikasi yang ia lakukan, Syed kembali menegaskan bahwa video pengeroyokan tersebut adalah hoaks dan fitnah.
Tidak sampai di situ, Syed Saddiq bahkan mengklaim video pengeroyokan itu tidak terkait dengan pertandingan antara Malaysia melawan Indonesia.
Darius Sinathrya Geram
Tagar #ShameonYouSyedSaddiq juga sempat menjadi trending di media sosial.
Video kekerasan terhadap suporter Indonesia beredar luas dan menimbulkan kemarahan pada masyarakat Indonesia, tak terkecuali artis dan presenter Darius Sinathrya.
Dikutip dari Kompas.com,Darius yang kecewa atas perlakuan suporter Malaysia terhadap suporter Indonesia, lantas meluapkan protes dan meminta Menpora Malaysia menyampaikan permintaan maaf secara resmi dan terbuka.
"Saya menuntut anda @syedsaddiq minta maaf secara resmi dan terbuka pada korban dan masyarakat Indonesia!" tulis Darius.
"Silahkan balas di dalam stadion, suporter anda sudah lempar flare. Bangku/fasiltias rusak? Silahkan ajukan aduan resmi. Sudah ada mekanisme. Tapi jika berlanjut di luar stadion dan dianggap bagian dari rivalitas. Maka benar anda hanya caper ambil momentum di GBK @Syed Saddiq," tulis Darius di akun @Dsinathrya.

Darius yang memang dekat dengan dunia olahraga memaklumi jika terjadi saling mengejek antar suporter, tapi jika hal itu sampai terjadi dan dibawa ke luar stadion, itu yang tidak bisa dibenarkan.
Selain itu, dalam video yang beredar, Darius juga melihat bagaimana bendera, yang menjadi simbol negara, telah dibalik.
"Tapi kalau sudah simbol negara dan kekerasan fisik juga ada videonya, itu sesuatu yang harus kita suarakan," kata Darius.
"Seharusnya melalui Kemenpora, kementerian luar negeri juga, bukan cuma memberikan perlindungan, tapi juga protes. Ini harga diri bangsa kita. Itu yang coba saya suarakan," tegas suami Donna Agnesia itu saat ditemui di Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (23/11/2019).
Kekecewaan berlanjut saat tidak ada permintaan maaf.
Namun setelah permintaan maaf Syed Saddiq, Darius mengungkapkan kelegaannya meskipun masih belum puas.
"Akhirnya malam ini kita sukses bikin @SyedSaddiq mengakui kejadian ini dan #SyedSaddiqMintaMaaf
Belum selesai, masih harus ada permintaan maaf resmi dan juga pengusutan pelaku penganiayaan!
Kalau federasi suka2 mereka lah mau protes kek apa & ke siapa...," tulis Darius.
Darius pun sempat membuat cuitan vote mengenai kepuasan para supporter Indonesia terhadap permintaan maaf Syed Saddiq.
"Setelah tagar #ShameOnYouSyedSaddiq menggema, akhirnya dia minta maaf.
Kamu udah puas sama video permintaan maaf @SyedSaddiq #SyedSaddiqMintaMaaf
Puas
Biasa Aja
Ngga Puas Sama Sekali!!"
Dari polling tersebut, sebanyak 72 persen, pilihan ketiga, memilih tidak puas sama sekali, sementara 24 persen memilih biasa saja dan hanya 4 persen yang menyatakan puas akan permintaan maaf tersebut.

Artikel ini telah tayang di BolaStylo.com dengan judul "Sampaikan Permintaan Maaf, Ini Janji Menpora Malaysia untuk Korban Pengeroyokan Suporter"